SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



SALAH SASARAN

Diposting oleh paguyubancirex Senin, 13 April 2009


Dikira Bawa Banyak Uang, Kaca Mobil Engkos Digedor
Monday, 13 April 2009
MAJALENGKA (SI) – Kaca mobil Kijang kapsul milik distributor pupuk Engkos Koswara digedor pencuri hingga pecah. Diduga pencuri menganggap di dalam mobil ada tas berisi uang,padahal tas kain itu hanya berisi surat dan data pupuk.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pemilik mobil Kijang bernomor D 1082 DS telah melakukan transaksi dari BNI cabang Majalengka di Jalan KH Abdul Halim. Kemudian, Engkos melaju mobilnya ke Kantor Telkom Majalengka di jalan yang sama dengan jarak sekitar 500 meter.Pemilik CV Prapatan Majalengka ini memarkir mobilnya di pinggir jalan, tepat di depan Kantor Telkom Majalengka.Dia masuk ke dalam kantor untuk mengirimkan bukti transfer uang sebesar Rp44 juta ke PT Pupuk Kujang.Engkos berada di Kantor Telkom sekitar 20 menit.Selesai mengirim faksimile, Engkos kembali ke mobilnya.“Saya melihat dari kaca spion. Saya kaget melihat ada pecahan kaca dan tas kain yang disimpan di bangku jok tengah hilang. Setelah diperiksa, kaca samping kiri pecah seperti bekas digedor maling. Saya langsung lapor ke Polres Majalengka,”katanya. Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Bambang Suryanata menduga kejadian tersebut memiliki unsur pencurian. Awalnya, pelaku yang masih dalam penyelidikan menduga di dalam mobil ada tas berisi uang karena korban baru saja dari BNI cabang Majalengka. “Dugaan sementara, motif perusakan mobil tersebut adalah pencurian,”tuturnya. (taofik hidayat) Dikira Bawa Banyak Uang, Kaca Mobil Engkos Digedor MAJALENGKA (SI) – Kaca mobil Kijang kapsul milik distributor pupuk Engkos Koswara digedor pencuri hingga pecah. Diduga pencuri menganggap di dalam mobil ada tas berisi uang,padahal tas kain itu hanya berisi surat dan data pupuk. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pemilik mobil Kijang bernomor D 1082 DS telah melakukan transaksi dari BNI cabang Majalengka di Jalan KH Abdul Halim. Kemudian, Engkos melaju mobilnya ke Kantor Telkom Majalengka di jalan yang sama dengan jarak sekitar 500 meter.Pemilik CV Prapatan Majalengka ini memarkir mobilnya di pinggir jalan, tepat di depan Kantor Telkom Majalengka.Dia masuk ke dalam kantor untuk mengirimkan bukti transfer uang sebesar Rp44 juta ke PT Pupuk Kujang.Engkos berada di Kantor Telkom sekitar 20 menit.Selesai mengirim faksimile, Engkos kembali ke mobilnya.“Saya melihat dari kaca spion. Saya kaget melihat ada pecahan kaca dan tas kain yang disimpan di bangku jok tengah hilang. Setelah diperiksa, kaca samping kiri pecah seperti bekas digedor maling. Saya langsung lapor ke Polres Majalengka,”katanya. Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Bambang Suryanata menduga kejadian tersebut memiliki unsur pencurian. Awalnya, pelaku yang masih dalam penyelidikan menduga di dalam mobil ada tas berisi uang karena korban baru saja dari BNI cabang Majalengka. “Dugaan sementara, motif perusakan mobil tersebut adalah pencurian,”tuturnya. (taofik hidayat)