SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



BERITA DUKA DI DUNIA HIBURAN INDONESIA

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 04 Agustus 2009



Mbah 'I Love You Full' Surip Meninggal


JAKARTA - Penyanyi eksentrik Surip Ariyanto, yang beken dipanggil Mbah Surip, meninggal di Rumah Sakit Dik Pusdikkes, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin pukul 10.30 WIB. "Saat dibawa ke rumah sakit, sudah meninggal," ujar dokter Setyaningsih, dokter jaga rumah sakit itu.
Sebelum meninggal, pria kelahiran Mojokerto itu bersama putranya, Farid, menginap di rumah pelawak Mamiek Prakoso di Kampung Makassar RT 02 RW 04, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Senin malam lalu, menurut Mamiek, Mbah Surip kecapekan dan sempat mengalami diare berkali-kali. Pagi harinya, pelantun lagu Tak Gendong itu masih sempat sarapan bubur. "Selesai makan sekitar pukul 9 pagi, dia kembali istirahat," kata Mamiek.
Sekitar satu jam kemudian, Farid menemukan bapaknya sudah tidak sadarkan diri di tempat tidur, dari mulutnya keluar liur. "Kami langsung membawanya ke rumah sakit," ujar Mamiek.
Sesampai di rumah sakit, kata Setyaningsih, tubuh Mbah Surip sudah membiru, napasnya tak ada, jantungnya tidak berdenyut, dan pupil mata sudah membesar. "Dipacu jantung sudah tidak bisa," kata Setyaningsih. Penyebab kematiannya, dia menambahkan, belum bisa dipastikan karena pihak rumah sakit hanya melakukan pemeriksaan luar dan tidak mengadakan otopsi.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Mbah Surip dibawa ke rumah Mamiek. Berbagai kalangan datang menyampaikan dukacita, di antaranya pelawak Doyok, Tessi, dan Tukul, penyanyi Jaja Mihardja, pelukis Slamet Jenggot, serta model Manohara.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Presiden, semangat Mbah Surip mengembangkan bidang musik dan seni patut diteladan. “Saya ikut berbelasungkawa mendoakan semoga beliau diterima di sisi Tuhan dengan tenang sesuai dengan amal baktinya di dunia,” kata Yudhoyono kepada wartawan di kantor presiden.
Jenazah Mbah Surip dimakamkan di pemakaman “Bengkel Teater” milik W.S. Rendra di Citayam, Depok kemarin malam. Tertawalah bersama Tuhan, Mbah....