SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



PT Kereta Api Tambah Gerbong Penumpang

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 22 Desember 2009


Rabu 23 Desember 2009

Antisipasi libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api memutuskan menambah 1-4 gerbong kereta penumpang. “Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi menjelang tanggal 18 Desember, dan beberapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru” kata Bambang SP, Juru Bicara PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung saat dihubungi Tempo, Rabu (9/12).

Menurut Bambang, sejauh ini tingkat pemesanan tiket masih normal, sekitar 60 persen. Namun diprediksi, setelah pekan depan, kenaikan penumpang terutama ke arah timur akan semakin meningkat, terutama menjelang H-5. “ Kebanyakan didominasi penumpang ke arah timur seperti Yogyakarta, Surabaya dan Surakarta” kata Buntar Riswirawan, Kepala Stasiun Bandung.

Tiket kereta liburan sendiri mengalami kenaikan, mencapai 90 – 100 persen. Kenaikan, kata petugas tiket Ane Suryati, diberlakukan untuk tiket kereta setelah tanggal 17 Desember sampai 4 Januari nanti.

Kenaikan 90 persen hanya diberlakukan untuk tiket kereta arah timur. Adapun tiket ke arah barat, harganya akan naik sekitar 25 persen dari harga normal. “Itu diberlakukan dari tanggal 24 Desember 2009 hingga akhir tahun untuk semua jenis kelas” ujarnya.

Kereta Api sendiri juga mensiagakan timnya, untuk mengantisipasi longsor di jalur kereta. Menurut Bambang, tim tehnis akan bersiaga di jalur longsor seperti kawasan Garut dan Tasikmalaya, selama 24 jam.” Kami menambah jadi tiga personil untuk bersiaga di jalur longsor” ujarnya.

Lonjakan penumpang diprediksi juga terjadi di sejumlah maskapai. Air Asia misalnya, mengalami peningkatan penupang sejak awal bulan. “Jumlah penumpang (reservasi) sudah mencapai 75 persen dari 148 kursi yang tersedia,” kata Nofriandri, Penanggungjawab operasional Kantor Air Asia di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Peningkatan terutama untuk tiket tujuan Denpasar, Medan, Singapura, dan Malaysia. Bahkan tiket untuk akhir Tahun tujuan Denpasar sudah penuh. Meski begitu, Air Asia tidak menambah penerbangan. “Tahun ini tidak ada extra flight untuk Denpasar seperti tahun lalu” kata Riyanti, staf tiketing Air Asia.

Menurut Riyanti, tidak adanya penambahan penerbangan ini dikarenakan faktor cuaca dan jam kerja operasional. Penupang yang sudah melakukan reservasi diputuskan dioper ke Jakarta.


Sumber Berita :