SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Menpora Minta Pemuda Waspadai "Penumpang Gelap"

Diposting oleh paguyubancirex Rabu, 27 Januari 2010


Menpora Minta Pemuda Waspadai "Penumpang Gelap"

Jakarta (ANTARA) - Menpora Andi Alifian Mallarangeng kembali mempersilakan mahasiswa dan pemuda melakukan demonstrasi pada 28 Januari yang bertepatan dengan berakhirnya 100 hari kerja Kabinet Indonesia Bersatu II, asalkan tidak anarkis dan berhati-hati terhadap "penumpang gelap".

"Unjuk rasa kalau tertib, damai dan sesuai aturan tidak masalah. Yang menjadi persoalan jika ada anarkis dan ada `penumpang gelap`," kata Andi Mallarangeng di sela sarasehan Kebijakan Pembangunan Kepemudaan di Jakarta, Rabu.

Andi mempersilakan para pemuda dan mahasiswa mengaspirasikan suara-suara rakyat. Namun Andi meminta pemuda dan mahasiswa berhati-hati tersebut terhadap masuknya "penumpang gelap" saat unjuk rasa yang ingin bermain politik dan kekuasaan.

"Penumpang gelap" tersebut, katanya, ingin terjadi kekerasan dan ada martir saat unjuk rasa.

Ditanya apakah ada indikasi adanya "penumpang gelap" tersebut, Menpora hanya mengatakan, "Tugas saya mengingatkan," katanya.

"Sebagai Menpora saya ingatkan pemuda dan mahasiswa agar berunjuk rasa dengan baik," katanya lagi.

Ia mengatakan, jika terjadi kekerasan saat unjuk rasa maka masyarakat akan dirugikan dan takut terhadap kondisi di Tanah Air. "Iklim investasi juga akan memburuk," katanya.

Jika ada aksi kekerasan, lanjutnya, maka perlu ditangani secara hukum.

Mengenai kemajuan program 100 hari di Kementerian Olah Raga, Andi Mallarangeng mengatakan, "Insya Allah selesai semua".

Sarasehan yang diadakan instansinya, katanya, juga merupakan bagian dari program 100 harinya. Sarasehan tersebut membahas pembangunan pemuda di Indonesia. Sarasehan dihadiri tokoh-tokoh pemuda dari berbagai macam profesi dan organisasi seperti anggota parlemen muda, organisasi kepemudaan, perwira muda TNI, karang taruna, pramuka, dan santri muda.

Dalam sarasehan itu, para elemen pemuda tersebut diharapkan mengeluarkan ide dan gagasan-gagasannya. Sarasehan tersebut, katanya, juga berarti bahwa pemuda juga bisa mengeluarkan ide-ide yang positif dan tidak hanya melakukan unjuk rasa.

Sumber Berita