SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Bukit Asam Tinjau Ulang Proyek Kereta Api Muara Enim-Tarakan

Diposting oleh paguyubancirex Jumat, 19 Februari 2010

Jakarta - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sedang meninjau ulang proyek pembangunan rel kereta Api rute Muara Enim-Tarakan. Perseroan melihat kemungkinan akan menaikkan nilai proyek.

Menurut Direktur Utama PTBA Sukrisno, peningkatan nilai proyek tersebut salah satunya didorong oleh berbagai penyesuaian, termasuk penyesuaian harga.

"Karena feasebility Study itu yang 2006 sekarang kan 2010 dan sudah mau diimplementasikan, jadi di-review kembali. Kemungkinan ada kenaikan, itu wajar," katanya usai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Breakfast Meeting di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (18/2/2010).

Nilai investasi dari proyek tersebut awalnya diperkirakan mencapai US$ 1,08 miliar. Perseroan telah membentuk perusahaan patungan bersama PT Transpacific Railway Infrastructure dengan kepemilikan saham mayoritas sebanyak 80 persen, dan China Railway Engineering Corporation sebesar 10 persen. BUMN tambang itu sendiri memiliki kepemilikan saham sebanyak 10 persen.

Proyek rel kereta api dengan panjang jalur sekitar 307 kilometer dan kapasitas 20 juta ton per tahun itu dibentuk 6 Agustus 2008 silam.

Ia mengatakan, saat ini pengkajian ulang itu sudah berlangsung. Pasalnya, para investor dari negeri tirai bambu tersebut sedang berada di Indonesia. Pengkajian yang dilakukan antara lain akan membicarakan kenaikan harga baja, pergerakan mata uang yuan, dan faktor lain yang mempengaruhi poin penting.

Ia mengaku, perseroan tidak merasa terganggu dengan adanya kenaikan biaya proyek tersebut. Menurut Sukrisno, saat ini perseroan memiliki cadangan kas yang cukup besar.

"Ah itu (dana) gampang, yang penting (kenaikannya) wajar atau nggak," ujarnya.
News Link