SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Mudik 2010

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 17 Agustus 2010

PT KA Daops VI Yogya Batal Operasikan 2 KA Eksekutif
Yogyakarta - PT Kereta Api (KA) Persero Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta membatalkan beroperasinya dua KA eksekutif lebaran untuk mengangkut para pemudik. Dua KA yang batal beroperasi adalah KA Dwipangga Lebaran dan KA Argo Lawu Lebaran.

"Karena pertimbangan teknis dua KA eksekutif lebaran itu tidak jadi kita
operasikan," ungkap Kepala Daops VI Yogyakarta, Noor Hamidi kepada wartawan
di sela-sela acara buka puasa di kantornya di Jl Lempuyangan, Selasa (17/8/2010).

Menurut dia, pembatalan beroperasi dua KA eksekutif itu setelah adanya peristiwa anjloknya KA Argo Bromo Anggrek beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan ditemukan bogy K9 atau tempat roda untuk KA jenis itu agak kurang handal bila digunakan.

"Alasan keamanan menjadi salah satu pertimbangan sehingga untuk sementara waktu ditarik dulu," katanya.

Dengan demikian, kata Hamidi, dari 4 KA yang disiapkan untuk mengangkut pemudik lebaran itu hanya ada dua KA yang siap dioperasikan. Kedua KA itu adalah KA Bengawan, KA senja Uatama Yogyakarta. Sedangkan KA Dwipangga Ekstra Lebaran dan KA Argo Lawu Lebaran tidak beroperasi.

"Jadi ada potensi penumpang tidak terangkut sekitar 800 orang per hari selama 17 hari angkutan lebaran, terutama pada H+7," katanya.

Dia mengatakan berdasarkan perkiraan dari PT KA jumlah penumpang tahun ini
mencapai 18.359 penumpang atau ada kenaikan sebenar 500-an penumpang dibanding tahun 2009 yang mencapai 17.825 penumpang. Sementara itu kapasitas yang bisa diangkut oleh PT KA sebesar 12-13 ribu penumpang.

"Ada potensi 6 ribu penumpang tidak terangkut. Untuk mengantisipasi hal itu,
kami meminta agar penumpang tidak melakukan perjalanan pada hari puncak lebaran yakni pada tanggal 17 September 2010. Perlu ada pemerataan sehingga potensi itu bisa teratasi," katanya.

Menurut Hamidi KA reguler baik kelas ekonomi dan bisnis diharapkan juga mampu mengatasi masalah tersebut. Rangkaian KA Senja Utama Lebaran mampu mengangkut 673 penumpang dan KA Ekonomi Bengawan Lebaran mampu mengangkut 2.216 penumpang. Jumlah kapasitas KA tambahan tersebut ditambah dengan kereta reguler kelas eksekutif dengan kapasitas total 3.512 penumpang.

"Ini masih ditambah tiket berdiri sebanyak 3.688 dan ekonomi sebanyak 5.222
penumpang. Kita berharap semua bisa berjalan lancar saat lebaran nanti," pungkas Noor Hamidi.

::: News Link :::