SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Rel KA dan Pipa Gas Jembatan Selat Sunda ( JSS )

Diposting oleh paguyubancirex Senin, 22 November 2010


Jakarta Selain sebagai jembatan penghubung jalan darat antara pulau Jawa dan Sumatera,Jembatan Selat Sunda (JSS) juga akan dilewati oleh rel kereta api dan jalur pipa gas.

Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bappenas Bastary Panji Indra mengatakan proyek JSS ini memang merupakan proyek multi infrastruktur yang di atasnya tidak hanya terdiri dari jalan saja.

"Ada Kereta api, jembatan, pokoknya multi infrastruktur. Jadi ada jalan, kereta, dan pipa gas," jelas Bastary saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (22/11/2010).

Bastary mengatakan proyek senilai Rp 250 triliun ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2014. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan studi kelayakan proyek ini yang menelan biaya Rp 1,5 triliun.

Studi kelayakan ini termasuk sampai melakukan survey bawah laut dan melihat keberadaan Gunung Anak Krakatau.

"Proyek ini belum akan ditawarkan karena prosesnya masih perlu persiapan, studinya. JSS diharapkan 2011 sudah mulai dalam proses studi lanjutan. Itu yang kita harapkan," ujarnya.

Menurut Bastary, dalam pembangunan proyek ini, pemerintah akan bekerja dengan swasta untuk membantu pembiayaannya.

"Karena memang untuk kerjasama pemerintah swasta. Jadi bebannya tidak di pemerintah secara keseluruhan. Mungkin ada bantuan teknis dan dukungan pemerintah yang diperlukan, nanti akan kita lihat dalam studinya. Seberapa besar dukungan pemerintah," jelasnya.

Proyek JSS ini diyakini Bastary sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di dua pulau yang terhubung tersebut. Apalagi hampir seluruh dananya memakai dana swasta sehingga mendorong laju investasi.

"Jadi kenapa mesti ditunda-tunda, kecuali kalau benar-benar dalam studinya proyek ini tidak feasible, mungkin harus ditunda. Tapi jika proyek ini feasible dan pakai uang swasta, kenapa harus kita tunda?" tukas Bastary.

:: News Link ::