SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



PT KAI Upayakan Kereta Nyaman dan Tepat Waktu Bagi Pemudik

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 26 Juli 2011

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berjanji memberikan pelayanan terbaik selama musim lebaran ini. Sebagai bentuk keseriusan, PT KAI berjanji meminimalisir masalah-masalah yang selama ini menjadi keluhan penumpang.

"Kita akan meminimalisir tiga hal, yaitu ketidaknyamanan, tidak tertib, dan tidak tepat waktu. Kita harap tiga hal ini bisa dihindari," ujar VP Public Relation PT KAI Sugeng Priyono, saat berkunjung ke bengkel kereta api di Balai Yasa Manggarai PT KAI, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Kalau pun ada keterlambatan KA, Sugeng berharap itu hanya karena jam operasional. Misalnya, untuk menaikan dan menurunkan penumpang biasanya akan memakan waktu 7 menit.

"Jadi misalnya dari Jakarta ke Surabaya, naik ekonomi itu ada 25 stasiun yang dilewati, ya kali kan saja, 25 stasiun dengan 7 menit. Ya kita harap keterlambatannya lebih ke seperti itu saja," jelas Sugeng.

PT KAI lanjut Sugeng, juga sudah mengantisipasi titik-titik rawan longsor dan banjir. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan alat material yang di titik rawan.

"Persiapan ini kita lakukan kalau sewaktu-waktu terjadi rintang jalan (gangguan operasionalnya) di lintasan rel, misalnya bantalan rel. Khusus untuk di Jakarta ada tiga titik rawan yang sudah kita antisipasi," imbuh pria berkacamata ini.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja dengan semua pihak termasuk masyarakat agar mematuhi aturan untuk tertib ketika bertemua dengan pintu lintasan. Keselamatan dapat tercapai jika semua pihak bisa bekerja sama.

Dalam kesempatan ini, PT KAI kembali mengimbau para pemudik untuk berperilaku sederhana selama menggunakan angkutan ini. Tujuannya tidak lain untuk menghindari diri dari aksi kejahatan.

"Sekali lagi kita imbau masyarakat untuk tidak gunakan perhiasan berlebihan. Meskipun kami sudah turunkan petugas, tapi kan bukan berarti menjamin tidak ada kejahatan," pesannya.

"Kita juga minta jangan mudah percaya sama orang yang baru dikenal agar tidak ada lagi informasi ada yang dibius yang kita terima," harap Sugeng.

::: News Link :::