Jakarta - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) sudah membentuk tim untuk menindak tegas makelar kasus dan mafia peradilan. Masyarakat yang mempunyai bukti-bukti mengenai praktek tersebut diminta agar melaporkannya.
"Kami sudah bentuk tim. Kita lakukan operasi bersih. Kami bisa menerima masukan dari masyarakat, KPK, Kejagung," kata BHD dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2009).
BHD mengatakan, tim itu dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.
"Kalau ada orang-orang atau kelompok tertentu dan ada bukti-buktinya pasti akan kami tindak tegas," ujarnya.
Menurut BHD, pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai markus dan mafia peradilan sampai ke peradilan umum.
"Kita akan lanjutkan dan tindak tegas sampai peradilan umum," tegasnya.
Sumber Berita :
"Kami sudah bentuk tim. Kita lakukan operasi bersih. Kami bisa menerima masukan dari masyarakat, KPK, Kejagung," kata BHD dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2009).
BHD mengatakan, tim itu dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.
"Kalau ada orang-orang atau kelompok tertentu dan ada bukti-buktinya pasti akan kami tindak tegas," ujarnya.
Menurut BHD, pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai markus dan mafia peradilan sampai ke peradilan umum.
"Kita akan lanjutkan dan tindak tegas sampai peradilan umum," tegasnya.
Sumber Berita :
0 komentar