"Jadi tidak benar jika heli meledak, yang ada heli sempat tenggelam, namun sudah berhasil kita evakuasi," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengggara AKBP Fahrurozzi, kepada detikcom, Kamis (27/1/2011).
Fahrurozzi mengatakan, heli yang lepas landas dari Bandara Haluoleo itu kemungkinan sedang melakukan latihan terbang. Sebab, sebelum pesawat tenggelam heli berisi 3 orang itu memang terbang sangat rendah.
"Saat berangkat dari bandara, tiba-tiba saja di atas pantai Kendari heli terbang rendah, kemudian heli terjatuh dan kemudian tenggelam. Kita evakuasi heli dibantu Basarnas dan TNI AU," katanya.
Fahrurozzi memastikan pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan. Termasuk setelah pesawat diangkut dari dalam air.
Untuk penumpang heli tersebut, Fahrurozzi mengatakan, satu orang dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di RS Bhayangkara, Kendari. Sedangkan dua penumpang lainnya hanya luka-luka ringan.
"Yang masih di UGD itu manajer Intan Angkasa Air Service, Lukman. Sedangkan pilot heli Edi Gunawan dan petugas ATC Kendari, Kiking, yang menumpangi heli itu tidak terlalu parah," jelasnya.
Heli bernomor registrasi PKIWS tersebut jatuh sekitar pukul 08.15 WITA, jatuh di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Heli tersebut lepas landas dari Bandara Haluoleo pada pukul 07.30 WITA dan hendak menempuh rute Bandara-Kendari Kota-Bandara. (lia/nrl)
::: News Link ::