Jakarta - Kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi ditunda. Rencana perbaikan sarana pelayanan pun pasti terganggu sebab biaya operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) makin terbatas.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito
"Karena penundaan kenaikan tarif maka biaya operasional tidak tercapai. Jadi saat ini kita mengutamakan langkah perbaikan keselamatan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dan pasti didahulukan," tutur Wimbo.
Sebelumnya berbagai perbaikan pelayanan dijanjikan PT KAI dengan kenaikan tarif yang sebelumnya direncanakan. Namun, hal itu jadi tinggal kenangan akibat tertundanya kenaikan tarif tersebut.
"Kemungkinan untuk perbaikan sarana lain seperti fan (kipas angin) dan toilet itu akan terganggu. Kita masih utamakan keselamatan," katanya.
Seperti diketahui, awalnya PT KAI akan menaikkan tarif KA kelas ekonomi berkisar Rp 500 hingga Rp 8.500 tergantung jarak tempuh mulai 8 Januari 2011.
Lewat kenaikan ini, Wimbo mengatakan fasilitas KA akan ditingkatkan. Antara lain yang diperbaiki adalah keamanan penumpang, kipas angin, lampu bordes dan penumpang, kebersihan toilet, dan fasilitas keselamatan seperti alat pemadam api ringan. Selain itu ada restorasi untuk KA jarak jauh dan sedang.
Namun kenaikan ini dibatalkan atau ditunda oleh pemerintah. Paling cepat kenaikan akan dilakukan pada April 2011 ini.
::: News Link :::
0 komentar