Jakarta -
 PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan sistem tiket baru 
berbasis internet, mobile, dan mesin tiket yang terintegrasi dengan 
perbankan untuk kereta api (KA) kelas ekonomi jarak jauh.
Deputi 
Kementerian BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik, Sumaryanto 
Widayatin mengatakan kebijakan baru ini sebagai upaya untuk meningkatkan
 pelayanan kepada para penumpang.
"Ini merupakan salah satu perbaikan pelayanan," ungkapnya kepada detikFinance, Kamis (3/5/2012).
Sumaryanto
 juga mengatakan lewat sistem tiket yang baru ini, pemalsuan tiket 
kereta api dapat dicegah. "Ya, palsu (tiket) pasti selalu ada, intinya 
semakin kita bikin secara elektronik maka kontrolnya gampang," sebutnya.
Soal
 tiket palsu ini memang pernah disindir langsung oleh Menteri BUMN 
Dahlan Iskan. Putera Dahlan pernah membeli tiket kereta api tapi 
ternyata ada juga penumpang yang memiliki tiket yang sama, sehingga 
Dahlan sempat menegur Direktur Utama Kereta Api, Ignasius Jonan. Tetapi 
Sumaryanto membantah, apa yang dilakukan oleh pihak Kereta Api sebagai 
respons dari apa yang pernah dialami oleh putera Dahlan.
"Bukan karena Pak Dahlan, itu konsepnya untuk perbaikan," tambahnya.
Seperti
 dikutip dari situs Kementerian BUMN, PT Kereta Api melakukan penerapan 
sistem tiket elektronik berbasis internet, mobile, dan mesin tiket yang 
terintegrasi dengan perbankan.
Adapun perubahan tersebut akan dilaksanakan 4 (empat) tahap yaitu : 
Tahap I, akan dimulai pada 9 Mei 2012 untuk KA Kertajaya (Tanjung 
Priok-Surabaya Pasarturi), KA Tawangjaya (Semarang Poncol-Pasar Senen) 
dan KA Tegal Arum (Jakarta Kota-Tegal).
Tahap II, direncanakan akan dimulai pada 15 Mei 2012 berlaku untuk 
KA Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiara Condong), KA Kahuripan 
(Kediri-Padalarang), KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo-Tanah Abang), KA 
Serayu I-II dan KA Serayu III-IV (Kroya-Jakarta Kota).
Tahap III, akan dimulai pada 23 Mei 2012 berlaku untuk KA Gayabaru 
Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Jakarta Kota), KA Bengawan (Solo 
Jebres-Tanah Abang), KA Progo (Pasar Senen-Lempuyangan), dan KA Kutojaya
 Utara (Kutoarjo-Tanah Abang).
Tahap IV, direncanakan pada 30 Mei 2012 untuk KA Sritanjung 
(Banyuwangi-Surabaya Gubeng-Lempuyangan), KA Logawa (Purwokerto-Surabaya
 Gubeng-Jember), KA Tawangalun (Banyuwangi-Bangil-Malang Kota Lama), KA 
Matarmaja (Malang-Pasar Senen) dan KA Brantas (Kediri-Tanah Abang)
. :::: News Link :::

 
 

