Senin 14 Desember 2009
Jakarta - Saling bantah antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan anggota pansus Bank Century Bambang Soesatyo belum juga menemukan titik temu. Meski begitu, permasalahan tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja pansus.
"Nggaklah, pansus kan sudah punya agenda," ujar salah satu anggota pansus Bank Century dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani saat dihubungi detikcom, Senin (14/12/2009).
Menurut Muzani pansus sudah memiliki jadwal yang akan menopang kinerja mereka. Ia menegaskan segala persoalan dan bukti yang berkaitan dengan kasus Bank Century akan dibuktikan kebenarannya di hadapan pansus.
"Semua bukti yang mendukung akan dibuktikan kebenarannya di depan pansus, supaya anggota pansus tahu kebenaran," tegas Muzani.
Lebih lanjut Muzani menjelaskan, terkait rekaman percakapan yang disebut-sebut terjadi antara Sri Mulyani dengan pemilik Bank Century Robert Tantular akan dicek kebenarannya. Rekaman tersebut, menurut Muzani, tidak menutup kemungkinan akan diputar.
"Semua kebenaran akan dibuktikan di pansus, termasuk rekaman yang diramaikan itu. Kalau perlu akan didengar ramai-ramai," tegas Muzani.
Jakarta - Saling bantah antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan anggota pansus Bank Century Bambang Soesatyo belum juga menemukan titik temu. Meski begitu, permasalahan tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja pansus.
"Nggaklah, pansus kan sudah punya agenda," ujar salah satu anggota pansus Bank Century dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani saat dihubungi detikcom, Senin (14/12/2009).
Menurut Muzani pansus sudah memiliki jadwal yang akan menopang kinerja mereka. Ia menegaskan segala persoalan dan bukti yang berkaitan dengan kasus Bank Century akan dibuktikan kebenarannya di hadapan pansus.
"Semua bukti yang mendukung akan dibuktikan kebenarannya di depan pansus, supaya anggota pansus tahu kebenaran," tegas Muzani.
Lebih lanjut Muzani menjelaskan, terkait rekaman percakapan yang disebut-sebut terjadi antara Sri Mulyani dengan pemilik Bank Century Robert Tantular akan dicek kebenarannya. Rekaman tersebut, menurut Muzani, tidak menutup kemungkinan akan diputar.
"Semua kebenaran akan dibuktikan di pansus, termasuk rekaman yang diramaikan itu. Kalau perlu akan didengar ramai-ramai," tegas Muzani.
0 komentar