Korban pelemparan itu bernama Irwansyah (10). Dia mengalami luka di bagian kepala dan baru siuman pada pukul 10.00 WIB, Senin (12/4/2010).
"Korban pelemparan bonek kemarin bertambah 1 sehingga totalnya 7. Bahkan korban terakhir ini tergolong parah karena baru sadar tadi pagi," kata Plh Humas PT KA Daops VIII, Herry Winarno kepada detiksurabaya.com.
Irwansyah terluka karena pantulan batu di bodi kereta. "Meski tidak terkena langsung tapi dia tetap korban," ungkapnya.
Biaya pengobatan kata Herry ditanggung pihaknya. Selanjutnya akan diklaimkan ke asuransi penumpang. "Seluruh korban dirawat di RSU Wahidin Sudirohusodo, Mojokerto. 6 penumpang sudah pulang. Sekarang tinggal 1 yang masih dirawat. Biaya kita tanggung yang nantinya akan kita klaimkan ke asuransi," tandasnya.
Dua kereta api menjadi sasaran kebrutalan bonek dengan dilempari batu saat berhenti di Stasiun Krian dan Stasiun Mojokerto pada Minggu (11/4/2010). Akibat pelemparan itu penumpang KA Sri Tanjung mengalami luka. 4 penumpang terluka saat di Stasiun Krian dan 2 penumpang lainnya terluka saat di Stasiun Mojokerto.
:: News Link :::
:: News Link :::
0 komentar