150 Pecinta Kereta Api Kenang Perjalanan Parahyangan
Parahyangan Bandung-Jakarta PP, membawa kenangan sendiri bagi komunitas pecinta kereta api. Sekitar 150 anggota Edan Sepur Indonesia melakukan perjalanan joy ride dengan KA Parahyangan pada Minggu (25/4/2010).Mereka memulai perjalanan dari Stasiun Gambir pada pukul 08.30 WIB tadi pagi dan tiba di Stasiun Bandung pukul 12.15 WIB siang tadi.
"Kami sengaja membuat joy ride ini sebagai wujud apresiasi kami sebagai pecinta KA dan juga mengenang KA Parahyangan sebagai kereta yang memiliki nilai historis tinggi," tutur Egief Del Haris (24) perwakilan 'Edan Sepur Indonesia' ketika ditemui wartawan di Stasiun Bandung.
Menurut Egief, joy ride ini akan dilakukan 2 kali perjalanan. "Pertama kita lakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan disambut oleh teman-teman Edan Sepur Indonesia Daop II dan teman-teman dari Bandung ikut berangkat ke Jakarta pukul 13.00 WIB siang ini dan kami akan melepas kepulangan tim Edan Sepur Indonesia Daop II sore nanti," terangnya.
Di perjalanan sendiri, nantinya anggota Edan Sepur Indonesia akan berfoto sembari berbagi cerita soal perjalanan KA Parahyangan.
"Bagaimanapun juga Parahyangan adalah ikon KA Jakarta-Bandung. Sekalipun ada Argo Gede yang lebih eksklusif, tetap imejnya beda. Masyarakat jauh lebih banyak mengenal Parahyangan ketimbang Argo Gede," tutup Egief.
KA Parahyangan mulai dioperasikan pada 31 Juli 1971 dengan jurusan Bandung-Jakarta. Menempuh perjalanan sejauh 173 kilometer dalam waktu rata-rata 3 jam.
PT Kereta Api menghapuskan Kereta Api (KA) Parahyangan Bandung-Jakarta mulai 27 April 2010. PT Kereta mengaku rugi Rp 36 miliar pada tahun 2009. Hal itu disebabkan tingkat okupansi rendah karena kalah saing dengan Tol Cipularang.
:: News Link ::
0 komentar