PT KA Siapkan Gerbong Khusus Lansia dan Ibu Menyusui
Bandung - Pada mudik lebaran tahun ini, ada PT KA membuat terobosan baru. Di setiap rangkaian kereta ekonomi akan disiapkan 1 gerbong khusus untuk lansia, ibu menyusui dan anak-anak.
Hal itu diungkapkan VP Public Relation PT KAI Sugeng Priyono kepada wartawan di Balai Yasa Mandiri, Jalan Bukitduri Utara, Jakarta, Kamis (5/8/2010).
"Untuk perjalanan jauh di atas 8 jam, kami sediakan 1 kereta khusus bagi lansia, ibu menyusui dan anak-anak. Karena kondisi perjalanan jauh akan sangat tidak nyaman bagi mereka," ujar Sugeng di sela-sela kunjungan wartawan.
Bedanya dengan gerbong kereta lainnya, gerbong kereta khusus ini tingkat kepadatannya akan diperhatikan. Jika biasanya kereta ekonomi kepadatannya bisa mencapai 150 persen, untuk gerbang khusus maksimal kepadatan sampai 100 persen. Penumpang pun nantinya akan dipilah oleh petugas.
"Kasihan kan kalau ibu menyusui harus menyusui di tengah kepadatan," tuturnya.
Karena dibuat khusus lansia dan ibu menyusui, maka para suami dan laki-laki pun menurut Sugeng sebaiknya tidak ikut bergabung. Namun ia mengakui dalam pelaksanaannya nanti hal itu akan jadi kendala.
"Bagi lansia, pasti ingin tetap bersama anaknya. Ibu yang menyusui juga pasti ingin didampingi suami," kata Sugeng.
Namun dengan penyediaan gerbong kereta khusus menurut Sugeng merupakan bentuk niat baik PT KA yang ingin meningkatkan kenyamanan penumpang. "Kita lihat saja nanti pelaksanaan di lapangan seperti apa. Yang penting kami punya itikad baik," jelasnya.
Pemberlakuan gerbong kereta khusus tersebut akan dimulai pada H-7 hingga H2+8. Disebut Sugeng, dari Jakarta saja, setidaknya ada 42 kereta ekonomi dengan jarak terjauh tujuan Surabaya.
"Kalau dari Bandung, dihitung terjauhnya kalau jarak tempuhnya lebih dari 8 jam," kata Sugeng.
:::: News Link :::
Hal itu diungkapkan VP Public Relation PT KAI Sugeng Priyono kepada wartawan di Balai Yasa Mandiri, Jalan Bukitduri Utara, Jakarta, Kamis (5/8/2010).
"Untuk perjalanan jauh di atas 8 jam, kami sediakan 1 kereta khusus bagi lansia, ibu menyusui dan anak-anak. Karena kondisi perjalanan jauh akan sangat tidak nyaman bagi mereka," ujar Sugeng di sela-sela kunjungan wartawan.
Bedanya dengan gerbong kereta lainnya, gerbong kereta khusus ini tingkat kepadatannya akan diperhatikan. Jika biasanya kereta ekonomi kepadatannya bisa mencapai 150 persen, untuk gerbang khusus maksimal kepadatan sampai 100 persen. Penumpang pun nantinya akan dipilah oleh petugas.
"Kasihan kan kalau ibu menyusui harus menyusui di tengah kepadatan," tuturnya.
Karena dibuat khusus lansia dan ibu menyusui, maka para suami dan laki-laki pun menurut Sugeng sebaiknya tidak ikut bergabung. Namun ia mengakui dalam pelaksanaannya nanti hal itu akan jadi kendala.
"Bagi lansia, pasti ingin tetap bersama anaknya. Ibu yang menyusui juga pasti ingin didampingi suami," kata Sugeng.
Namun dengan penyediaan gerbong kereta khusus menurut Sugeng merupakan bentuk niat baik PT KA yang ingin meningkatkan kenyamanan penumpang. "Kita lihat saja nanti pelaksanaan di lapangan seperti apa. Yang penting kami punya itikad baik," jelasnya.
Pemberlakuan gerbong kereta khusus tersebut akan dimulai pada H-7 hingga H2+8. Disebut Sugeng, dari Jakarta saja, setidaknya ada 42 kereta ekonomi dengan jarak terjauh tujuan Surabaya.
"Kalau dari Bandung, dihitung terjauhnya kalau jarak tempuhnya lebih dari 8 jam," kata Sugeng.
:::: News Link :::
0 komentar