Selidiki Penyebab KA Cirex Anjlok, 
KNKT Terjunkan Tim ke Indramayu
Jakarta -   Penyebab anjloknya KA Cirebon Ekspres (Cirex) belum terkuak. Komite  Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan timnya ke Indramayu  untuk melakukan investigasi.  "KNKT akan menyelidiki. Ada 5  anggota KNKT yang ditugaskan," kata salah satu anggota KNKT yang  diterjunkan, Mumuh, ketika dihubungi detikcom, Rabu (10/11/2010).  Setiap  kali ada kecelakaan kereta, lanjut Mumuh, sudah pasti KNKT akan  menelitinya. "Nanti kita akan lihat kondisi gerbongnya, jalannya (rel),  sebanyak-banyaknya data akan kita kumpulkan," sambung dia.  Pada  sekitar pukul 17.00 WIB, lalu lintas kereta yang melintasi Indramayu  masih sedikit terkendala. Hal ini dikarenakan dari dua jalur kereta yang  ada, baru satu yang bisa digunakan.  "Belum 100 persen, karena baru satu jalur," imbuh Mumuh.  KA  Cirebon Express (Cirex) anjlok di Telagasari, Indramayu, Jawa Barat,  pada Selasa (9/11) pukul 16.10 WIB. Anjloknya 8 gerbong KA itu  menghambat perjalanan sekitar 18 KA.  Kecelakaan itu mengakibatkan  18 orang luka-luka. "5 Orang luka tapi sudah bisa pulang. 3 Orang luka  berat karena ada yang terjepit dan ada 1 yang hingga pukul 11.00 WIB  belum sadar, dan 10 orang masih dirawat di RS," terang Kahumas Daops  III, Rudi Effendi.  Korban luka berat atas nama Mohammad Wahidin,  Suhaidi dan Ramadhon. Para korban dirawat di sejumlah RS, yakni RS  Pelabuhan Cirebon, RS Pertamina Klayan Cirebon, RS Gunung Jati dan RS  Bhayangkara Indramayu.  "Ada Jasa Raharja yang menanggung biaya pengobatan," kata Rudi.  Atas  insiden ini, Rudi atas nama PT KA meminta maaf kepada penumpang KA.  "Mohon maaf kepada seluruh penumpang yang tertahan di stasiun dengan  kejadian Cirebon Ekspres," ucap Rudi.KNKT Terjunkan Tim ke Indramayu
::: News Link ::


 
 


0 komentar