SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



18 Ribu Kendaraan Akan Lewati Kanci-Pejagan

Diposting oleh paguyubancirex Kamis, 04 Agustus 2011


Jalan tol tersebut menjadi jalur favorit pemudik yang akan melalui Cirebon menuju Brebes


VIVAnews - Pemudik Lebaran yang akan melalui jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer diprediksi meningkat tahun ini.

"Kami perkirakan, jumlah kendaraan yang melintas selama mudik Lebaran tahun ini di tol Kanci-Pejagan terjadi peningkatan," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie Toll Road, Harya Mitra Hidayat, saat ditemui di Jakarta, Kamis malam 4 Agustus 2011.

Menurut Harya, tahun lalu, kendaraan yang melintas di tol Kanci-Pejagan mencapai 20 ribu per hari untuk satu bulan. Namun, dalam mudik Lebaran tahun ini bisa menjadi 18 ribu per hari dalam dua bulan (Agustus-September). "Jadi, kalau ditotal menjadi lebih banyak (36 ribu per hari)," ujarnya.

Dia optimistis, jalan tol yang dibangun anak usaha PT Bakrieland Development Tbk tersebut selalu menjadi jalur favorit pemudik yang akan melalui Cirebon (Jawa Barat) menuju Brebes (Jawa Tengah).

"Dari tahun ke tahun, tol ini menjadi jalur pilihan pemudik karena memecah kemacetan dari Jakarta ke arah timur, pantura, dan selatan. Kami tahu, Karawang, Bekasi, Cikoko, dan Cirebon selalu macet bila arus mudik tiba," tutur Harya.

Apalagi, dia menambahkan, saat ini sedang dikejar pembangunan tempat istirahat atau rest area Kanci Pejagan tujuan dan dari Jakarta di KM 274, yang ditargetkan bisa dipergunakan pada H-10.

"Fase pertama akan selesai, sehingga sudah bisa dimanfaatkan untuk istirahat. Selain itu sudah ada toilet, tempat ibadah, lengkap dengan lampu penerangan," ujarnya.

Dia menambahkan, penerimaan dari tol Kanci-Pejagan diperkirakan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan Bakrieland hingga Rp100 miliar lebih. "Pada semester I-2011 Rp40-50 miliar, karena ada liburan sekolah. Tapi, hingga akhir tahun bisa di atas Rp100 miliar, karena didorong Lebaran dan tahun baru," kata Harya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan, jalan provinsi sudah siap 100 persen untuk dilewati selama berlangsung arus mudik Lebaran tahun ini. Termasuk, tol Kanci-Pejagan dan Jalur Lingkar Nagrek yang diprediksi padat.

"Exit (pintu keluar) tol sudah diperbaiki, sepanjang jalan pantai utara Jawa Tengah," kata Djoko di Jakarta, belum lama ini.

Dia menegaskan, tidak ada jalan provinsi yang berantakan atau masih rusak setelah pintu keluar Kanci-Pejagan.

Selain itu, Djoko memastikan, saat arus mudik akan ada pengaturan lalu lintas, khususnya di kawasan tersebut, karena adanya lintasan kereta api yang padat. "Sudah dikoordinasikan. Jadi, nanti akan diatur mana yang boleh ke kiri ke arah Pantura dan mana yang boleh langsung ke arah Purwokerto," kata dia.

Selain tol Kanci-Pejagan, jalur Lingkar Nagrek juga sudah siap dilalui arus mudik lebaran. Djoko mengatakan, pemerintah memastikan, jalur lingkar Nagrek sepanjang 5,4 kilometer siap menampung arus mudik dan balik tahun ini.

"Lingkar Nagrek pada H-10 saat angkutan Lebaran sudah siap 100 persen," kata Djoko.

Dia menjelaskan, kondisi pekerjaan lingkar Nagrek secara kontrak akan tuntas 100 persen pada Oktober tahun ini. "Jadi, ketika angkutan lebaran tahun ini, pekerjaannya sudah mencapai 80 persen dan secara fungsional sudah bisa digunakan oleh pemudik," tambahnya.

Djoko memastikan lingkar Nagrek disiapkan untuk menampung arus dari arah Tasikmalaya dan sekitarnya ke Jakarta. "Jadi, satu jalur," katanya.

Sementara itu, untuk pemudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya dan sekitarnya, melewati jalur Nagrek lama yang kondisinya sudah diperlebar. "Jalur Nagrek baru dipastikan akan lebih nyaman karena selain jalannya mulus, tingkat elevasi jalan sudah 10 persen," lanjutnya.