"Kebijakan larangan merokok tersebut sangat ketat, tidak hanya di stasiun dan di dalam kereta saja, namun digordes-pun (sambungan antara gerbong) juga tidak boleh," ujar Dahlan, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (23/2/2012).
Padahal, menurut Dahlan, Dirut PT KAI, Ignasius Jonan merupakan perokok berat. "Itu yang saya kagum, Dirut KAI itu perokok berat, tapi mau menjalankan aturan tersebut sangat ketat. Bahkan ide larangan merokok tersebut bukan dari saya melainkan dari dia sendiri," kata Dahlan.
Dan, yang membuat dirinya tambah bangga lagi dengan kebijakan yang dilakukan PT KAI tersebut, respon dari masyarakat sangat positif.
"Respon dari masyarakat terutama Komisi Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Perempuan, responnya sangat luar biasa positif. Walaupun dibeberapa jurusan kereta saat ini masih ada ditemukan perokok, makanya kita harus dukung terus kebijakan ini,"
Maka dari pada itu, Dahlan mengajak siapapun yang mendukung kebijakan PT KAI tersebut mendoakan Dirut KAI. "Ayo sama-sama kita doain agar Dirut PT KAI segera berhenti merokok," tukas Dahlan.
::: Link News :::
0 komentar