Dalam sidak di Rutan Pondok Bambu, Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Depkum HAM Untung Sugiyono mengumpulkan 5 narapidana perempuan di lapangan. Arlayta Suryani alias Ayin, tergopoh-gopoh ke lapangan sambil membawa gelas kaca bertelinga berisi susu.
Saat muncul, Ayin spontan dikerubungi juru warta.
"Bu Ayin, Bu Ayin!" sapa para wartawan sambil menyorotkan kamera padanya, di lapangan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (11/1/2009).
"Nggak mau, nggak mau, apa sih, apa sih," elak Ayin yang berdandan eye catching dan bercelana jeans.
Ayin bersama 4 napi lainnya dikumpulkan agar wartawan bebas bertanya tentang ruangan sel yang diistimewakan itu. Saat ditanya, Ayin pun tak menjawab, namun menangis.
"Bu Ayin, kenapa ruangan Ibu bisa mewah? Ibu membayar ya?" tanya wartawan yang disambut Ayin dengan lelehan air mata sambil menutupi mukanya.
Sumber Berita
0 komentar