SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Sopir Taksi dan Bajaj Demo di Stasiun Gambir

Diposting oleh paguyubancirex Senin, 08 Maret 2010


VIVAnews – Sedikitnya 100 pengemudi taksi, bajaj, dan ojek sepeda motor berunjuk rasa di lobi Stasiun Gambir, Senin 8 Maret 2010 siang. Mereka minta agar larangan mangkal di sekitar stasiun dicabut. Tapi, warga lainnya malah setuju bila kawasan ini bebas dari pangkalan angkutan umum yang setiap hari dinilai bikin semrawut.

Para pengemudi berorasi di depan stasiun. Sementara kendaraan mereka parkir di sekitar pintu masuk dan pintu keluar stasiun.

Mereka berteriak minta bertemu dengan pengelola stasiun kereta api agar dapat langsung menyampaikan keberatan atas kebijakan larangan beroperasi di sekitar stasiun.

Aksi ini mendapat penjagaan aparat Polsek Gambir. Aparat berjaga-jaga di sekitar pintu agar para pengemudi tidak merangsek masuk stasiun.

Sementara itu, akibat aksi demonstrasi ini, sebagian calon pembeli karcis kereta terganggu. Misalnya yang dialami Sapar, salah satu pengemudi mobil. Dia tidak bisa masuk dan terpaksa mengurungkan niat untuk membeli tiket ke Jawa.

Menanggapi aksi itu, sebagian warga yang setiap hari melintas di sekitar kawasan Gambir malah mendukung upaya pengelola Stasiun Gambir untuk menertibkan lingkungan stasiun.

“Soalnya selama ini tiap pagi macet. Gara-gara taksi dan bajaj mangkal sembarangan. Mereka itu kan tidak pernah mau tertib,” kata Franki Nugroho.

Franki menambahkan kawasan Gambir harusnya jadi simbol ketertiban kota Jakarta. Jadi, kawasan ini harus dibebaskan dari angkutan umum yang selalu memicu kesemrawutan lalu lintas.

:: News Link :::