SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Natal dan Tahun Baru, Stasiun Balapan Siapkan Kereta Tambahan

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 22 Desember 2009

Rabu 23 Desember 2009

Stasiun Balapan Solo akan memberangkatkan sejumlah rangkaian kereta api luar biasa untuk keperluan liburan Natal dan Tahun Baru. Kereta tambahan tersebut tetap diberangkatkan, meskipun penjualan tiket kereta api di stasiun tersebut belum terlalu ramai.
"Permintaan tiket dari Jakarta ke Solo sudah cukup banyak," kata Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Suyatno, ketika ditemui, Kamis (10/12).
Untuk menampung para penumpang, kata Suyatno, pihaknya akan mengirimkan empat rangkaian kereta api tambahan yang diberangkatkan dari Solo dalam keadaan kosong.
Menurut Suyatno, kereta api tambahan berkelas eksekutif tersebut akan dikirim ke Jakarta pada 17, 23, 24 dan 31 Desember. Kereta api tersebut terdiri dari delapan kereta penumpang, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Tiap rangkaian kereta api itu mampu mengangkut 400 penumpang dari Jakarta menuju Solo.
Stasiun Balapan juga telah menyiapkan tiga rangkaian kereta tambahan untuk antisipasi lonjakan penumpang pada arus balik setelah liburan.
Menurut Suyatno, kereta tambahan itu akan diberangkatkan pada 20 dan 27 Desember serta pada 3 Januari 2010. "Tiket dijual dengan harga Rp 280 ribu per orang," kata dia.
Meski telah menyiapkan kereta tambahan, jumlah permintaan tiket kereta api untuk tujuan Jakarta sebenarnya belum begitu tinggi. "Tiket kereta api regular masih banyak tersedia," kata dia. Namun, diperkirakan permintaan tiket bakal naik ketika mendekati hari keberangkatan.
Sedangkan untuk kereta api tujuan Bandung, lanjut dia, stasiun tidak perlu untuk memberangkatkan kereta api tambahan. Mereka akan memaksimalkan jumlah gerbong yang ditarik oleh lokomotif. Jika biasanya lokomotif KA Lodaya hanya menarik 10 gerbong, mereka akan menambah menjadi 11 gerbong jika jumlah penumpang melonjak.
Secara terpisah, Wakil Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (DAOPS) VI Yogyakarta, Jaka Mulyana, mengatakan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap penumpang yang duduk di kabin masinis.

"Kereta api akan kita hentikan langsung," kata dia. Kemudian, kereta api tidak akan diberangkatkan, sebelum kabin masinis bersih dari adanya penumpang.
Menurutnya, pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas bagi masinis yang kedapatan sengaja menyelundupkan penumpang ke lokomotif.
Sebaliknya, pihaknya akan memberikan hadiah bagi masinis yang dengan kesadarannya menghentikan kereta apinya ketika ada penumpang yang naik di lokomotif.
"Hadiah akan kita berikan dalam bentuk barang," kata dia. Kebijakan tersebut, menurutnya, berlaku terhadap semua kereta api yang melintas di daerah operasinya.

Sumber Berita