SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Sel Tahanan Korupsi Dilengkapi WC Duduk

Diposting oleh paguyubancirex Minggu, 17 Januari 2010

Senin 18 Januari 2010
Menkumham Patrialis Akbar Meninjau Lapas Paledang

VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Patrialis Akbar mengatakan sekitar tiga bulan lagi akan ada tahanan khusus untuk tersangka kasus korupsi.

"Jadi nanti ada tempat khusus tahanan tipikor, sudah disiapkan bahkan satu kamar untuk satu orang. Kalau lebih, bisa dua sampai tiga orang," kata Patrialis Akbari di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta, Minggu 17 Januari 2010.

Sel khusus tahanan kasus korupsi ini akan dilengkapi kamar mandi dalam. "Closet duduk. Juga fasilitas untuk orang cacat," kata Patrialis.

Sementara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan lagi untuk mengusulkan dibangunnya penjara khusus untuk tahanan korupsi. KPK tidak ingin agar tahanan korupsi dicampur dengan tersangka lain.

"Masih didiskusikan, terpidana korupsi tidak dicampur dengan yang lain," kata Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, Haryono Umar di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 12 Januari 2010.

Usulan ini kembali diwacanakan KPK setelah Artalyta Suryani, Darmawati Dareho, Ines, dan Ary mendapatkan fasilitas khusus di Rutan Pondok Bambu.

Artalyta mendapat ruangan terpisah dengan tahanan lain dengan fasilitas mewah. Di dalam ruangannya yang besar, terpidana suap jaksa Urip Tri Gunawan itu terdapat televisi, kulkas, pendingin ruangan, dan meja kantor.

Selain menemukan perlakuan khusus kepada Artalyta, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum juga menemukan kasus yang sama di blok lain. Aling, terpidana kasus narkotika, bahkan memiliki fasilitas karaoke, televisi, dan ruang lebih besar.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, menambahkan wacana itu akan kembali diusulkan. "Ini supaya KPK bisa mengontrol tahanan," kata Johan.


Sumber Berita