SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Surat Pembaca

Diposting oleh paguyubancirex Selasa, 16 Maret 2010

"Steak Dingin KA Argo Bromo Tersebut Jelas Tidak Menarik Perhatian"

Jakarta - Sabtu, 13 Maret 2010 malam saya naik kereta Argo Bromo Anggrek tujuan akhir Surabaya dengan harga tiket 380 ribu rupiah. Sebenarnya saya hanya turun di Semarang. Tetapi, diharuskan membayar tiket sampai Surabaya. Saya tidak mempermasalahkan hal itu.

Namun, yang saya sesalkan terjadi 30 menit kemudian. Ketika dua orang lelaki dengan seragam Pramugara membagikan piring berisikan daging steak sapi dingin. Mereka tidak menawarkan bahwa steak itu dijual tetapi langsung diserahkan ketangan saya.

Dua menit kemudian juga datang dua orang wanita berseragam pramugari membagikan satu botol You C-1000 Lemon Water. Kembali mereka langsung memberikan minum kemasan tersebut ketangan saya tanpa memberitahu bahwa itu dijual.

Steak dingin tersebut jelas tidak menarik perhatian saya. Karena, saat itu sudah jam
10 malam. Sudah melewati jam makan malam saya. Terlebih sebelumnya saya sudah makan
malam. Saya hanya memotong kecil daging steak tersebut untuk mencicipi sebelum saya letakan sisanya di samping bangku saya.

Satu jam kemudian datang seorang pramugari menagih uang atas steak dan minuman kemasan tersebut. Saya katakan, "kok, tadi gak bilang sih kalau itu dijual beserta harganya". Namun, dia tidak menjawab dan mengatakan saya harus membayar empat puluh ribu.

Saya di sini tidak mempemasalahkan harganya. Tetapi, yang saya permasalahkan adalah cara pihak restorasi kereta api khususnya Argo Bromo Anggrek berjualan. Saya pikir model mereka berjualan sudah seperti penipuan. Dengan memberikan langsung ke tangan penumpang saya pikir banyak yang tertipu. Bahwa itu adalah makanan gratis.

Semoga ada perhatian dari pihak kereta api. Terima kasih.

Donald
Pejompongan Jakarta
reskoisdead@yahoo.co.id
08567500992