Probolinggo - Seorang pegawai stasiun Kereta Api (KA) Leces, Kabupaten Probolinggo bernasib naas. Pegawai bernama Maksum (42), itu dihajar orang gila hingga babak belur. Korban segera dilarikan ke RS dr Muhammad Saleh, karena mengalami luka parah.
Dari informasi yang dihimpum, peristiwa yang menimpa Maksum terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Jumat (9/4/2010). Saat itu, korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor. Namun sesampai di depan kantor Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, korban berpapasan dengan pria tidak waras itu di tengah jalan.
Tanpa banyak cakap, pria gila itu kemudian langsung menghajar korban yang masih di atas motor dengan sebongkah batu. Akibat hantaman batu itu, korban langsung terpental dan jatuh dari sepedanya. Korban pun langsung tak sadarkan diri dengan kepala bersimbah darah.
Melihat kejadian itu, warga yang kebetulan melihat langsung melakukan pertolongan. Bahkan, ada sebagian warga yang mengejar pria tidak waras itu, laiknya mengejar seekor babi yang kabur ke tengah perkampungan. Begitu tertangkap, pria yang hingga kini belum diketahui indentitasnya itu dihajar habis-habisan oleh warga hingga babak belur.
Dalam keadaan babak belur dan tangan diikat, pria tidak waras itu kemudian diserahkan ke Mapolsek Wonoasih. "Dia itu tidak hanya sekali melakukan onar dan mengganggu warga," ujar salah seorang warga setempat, Sukiman kepada detiksurabaya.com di lokasi.
Sepengetahuan Sukiman, pria tidak waras itu tak hanya seringkali mengganggu warga, namun suka melempar batu pada kendaraan yang sedang lewat di jalan raya.
Kapolsek Wonoasih, AKP Ohim, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kini korban bernama Maksum itu menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat perbuatan pria tidak waras itu. Sementara pria tidak waras itu hingga kini masih berada di Mapolsek Wonoasih, setelah diserahkan oleh warga setempat.
::: News Link ::
Dari informasi yang dihimpum, peristiwa yang menimpa Maksum terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Jumat (9/4/2010). Saat itu, korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor. Namun sesampai di depan kantor Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, korban berpapasan dengan pria tidak waras itu di tengah jalan.
Tanpa banyak cakap, pria gila itu kemudian langsung menghajar korban yang masih di atas motor dengan sebongkah batu. Akibat hantaman batu itu, korban langsung terpental dan jatuh dari sepedanya. Korban pun langsung tak sadarkan diri dengan kepala bersimbah darah.
Melihat kejadian itu, warga yang kebetulan melihat langsung melakukan pertolongan. Bahkan, ada sebagian warga yang mengejar pria tidak waras itu, laiknya mengejar seekor babi yang kabur ke tengah perkampungan. Begitu tertangkap, pria yang hingga kini belum diketahui indentitasnya itu dihajar habis-habisan oleh warga hingga babak belur.
Dalam keadaan babak belur dan tangan diikat, pria tidak waras itu kemudian diserahkan ke Mapolsek Wonoasih. "Dia itu tidak hanya sekali melakukan onar dan mengganggu warga," ujar salah seorang warga setempat, Sukiman kepada detiksurabaya.com di lokasi.
Sepengetahuan Sukiman, pria tidak waras itu tak hanya seringkali mengganggu warga, namun suka melempar batu pada kendaraan yang sedang lewat di jalan raya.
Kapolsek Wonoasih, AKP Ohim, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kini korban bernama Maksum itu menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat perbuatan pria tidak waras itu. Sementara pria tidak waras itu hingga kini masih berada di Mapolsek Wonoasih, setelah diserahkan oleh warga setempat.
::: News Link ::
0 komentar