SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



Tiket Terpadu Antar Moda, Naik KA Bisa Nyambung Bus dan Kapal

Diposting oleh paguyubancirex Kamis, 08 April 2010


Jakarta
- Jika Anda mau ke Bandung terus ke Palembang atau Batam, kini tak perlu pusing ganti-ganti moda transportasi. Beli saja satu tiket, naik kereta api (KA) bisa langsung nyambung bus dan kapal.


Tiket Terpadu Antar Moda (Titam), demikian program single ticketing online yang membuat tak perlu pusing memikirkan gonta-ganti moda transportasi itu.

Ada 2 rute Titam yang diluncurkan yaitu rute reguler yang meliputi Bandung-Gambir-Tanjungkarang-Kertapati/Palembang. Dan rute nonreguler yaitu Bandung-Gambir-Tanjung Priok-Sekupang-Batam.

Rute reguler misalnya. Dengan sekali membeli tiket KA Argo Gede dari Bandung, langsung mendapatkan tiket terusan untuk naik bus kemudian menyeberang di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni dengan ferry menuju Lampung. Lalu lanjut naik KA menuju Palembang.

Jadwalnya, setiap hari KA Argo Gede yang berangkat pukul 06.00 WIB menuju Stasiun Gambir, dan check in dengan bus Damri pukul 10.00 WIB menuju Tanjngkarang. Di Stasiun Tanjungkarang check in pukul 21.00 WIB menuju Kertapati, Palembang dengan KA Sriwijaya.

Sedangkan rute nonreguler, yang melayani tiap hari Jumat saja berangkat dengan KA Argo Gede dari Bandung ke Gambir pukul 06.00 WIB. Kemudian dari Gambir naik bus Damri ke Pelabuhan Tanjung Priok check in pukul 09.00 WIB. Dari Tanjung Priok kemudian naik KM Kelud yang check in pukul 10.00 WIB menuju Sekupang/Batam.

Tarifnya, dihitung dengan menjumlahkan tarif masing-masing moda transportasi. Ada diskon sebesar 10% selama masa promosi 9 April- 8 Juli 2010.

Tarif Titam rute Bandung-Batam menggunakan kapal Pelni kelas ekonomi misalnya, bisa dibeli dengan harga Rp 300 ribu. Sementara bulan April, Pelni memberikan diskon 45% untuk kelas eksekutif sehingga tiket Titam menjadi Rp 510 ribu dan Mei - 8 Juli 2010, tarif Titam menjadi Rp 785 ribu.

Adapun tarif Titam rute Bandung-Tanjungkarang sebesar Rp 155 ribu dan rute Bandung-Palembang Rp 240 ribu.

VP Public Relation PT KA Adi Suryatmini mengatakan pembelian tiket Titam tak harus dari Bandung. Jika berangkat dari Jakarta menuju Palembang atau Batam, juga bisa dilayani.

"Asal minimal menggunakan dua moda transportasi," imbuh perempuan berjilbab ini saat peluncuran Titam di Stasiun Gambir, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2010).

Reservasi Titam bisa melalui call center PT KA 121 (dari telepon rumah) atau 021-21391121 (dari HP), bisa juga melalui loket khusus Titam di Stasiun Bandung dan Gambir.

Sementara Dirut PT KA Ignasius Johan mengatakan penumpang tak perlu pusing membeli tiket berkali-kali dengan layanan ini.

"Dengan adanya layanan Titam ini, maka masyarakat pengguna jasa tidak perlu mengurus pembelian tiket berkali-kalo setiap akan berganti moda transportasi, ujar Direktur Utama PT KA Ignasius Johan dalam sambutannya.

Titam ini terwujud berkat kerjasama nota kesepahaman 4 BUMN Perhubungan yaitu PT KA, PT Indonesia Ferry, PT Pelni dan Perum Damri. Untuk provider sistem ticketing online bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.

Keempat BUMN itu berencana akan mengkaji dan mengembangkan rute Titam dari yang sudah ada sekarang.

:: News Link ::