SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI



SUARA PEMBACA

Diposting oleh paguyubancirex Rabu, 07 April 2010




KA: Mau Terima Profit Tidak Melihat Kenyamanan Penumpang


Jakarta - Sudah berkali-kali dan terulang pada liburan akhir pekan pasti ada lonjakan penumpang Kereta Api (KA) yang mudik. Khususnya KA ekonomi. Tapi, berkali-kali juga teriakan (suara)untuk kenyamanan penumpang tidak pernah didengar.

Nanti kalau sudah kejadian kecelakaan dan sampai merenggut nyawa baru di-follow up. Itu pun main lempar-lemparan dan tidak bertanggung jawab seperti yang sudah-sudah.

Tidak ada inisiatif tambah gerbongkah. Atau potongan harga bagi yang tidak mendapatkan tempat duduk bayar sama full tapi kenyamanan jauh dari yang dibayangkan. Bisa-bisa emosi bahkan nyawa melayang. Antar pihak keamanan/tiket dgn penumpang dan juga antar penumpang yang saling tindih.

Bayar full tapi berdiri dari Jakarta sampai Semarang atau sebaliknya. Bayar di atas kereta duitnya masuk ke kantong petugas cek (entah ke mana larinya). Tidak bayar taring petugas keluar siap menerkam.

Saya pikir ini perlu diinvestigasi untuk fasilitas dan sistem PT KAI. Memangnya tidak ada orang yang bisa analisa kapan pasang-surutnya penumpang. Kapan waktunya tambah gerbong. Belum lagi kendala anjlok dan juga sampai merenggut nyawa orang.

Asuransi tidak seberapa dibanding nyawa melayang. Mohon para aparat pemerintah yang bersangkutan untuk memantai kasus ini lebih lanjut. Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau bukan kami penumpang setia KA siapa lagi? Terima kasih.

Imam
Kav DKI Pondok Kelapa Jakarta Timur
miftahudin_80@yahoo.com
02199259643



<