4.100 tiket yang dihanguskan ini sudah terhitung sejak H-9 atau sejak diberlakukannya sistem boarding pass
Hingga H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, sebanyak 4.100
tiket kereta ekonomi yang dijual oleh calo di Stasiun Pasar Senen
dihanguskan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I
Jakarta.
“4.100 tiket yang dihanguskan ini sudah terhitung sejak H-9 atau sejak
diberlakukannya sistem boarding pass,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah
Operasi I, Mateta Rijalulhaq.
Dijelaskan oleh Mateta, dengan sistem boarding pass ini, maka para
pemilik tiket tersebut ketika datang ke stasiun sebelum masuk maka harus
mencocokkan nama yang terdapat didalam tiket dengan Kartu Tanda
Pengenal (KTP) asli.
“Nah tiket penumpang yang dihanguskan ini adalah biasanya mereka yang
membeli di calo,” kata Mateta saat ditemui di Stasiun Pasar Senen,
Jakarta Pusat, hari ini.
Menurut Mateta, jumlah tiket kereta ekonomi yang dihanguskan ini
diprediksikan akan meningkat, mengingat konsentrasi penjualan tiket
ekonomi terpusat di Pasar Senen. “Apalagi besok menjelang H-3 sampai H-1
Lebaran, pasti makin banyak.”
Sudah menjadi tradisi bagi para calo, lanjut Mateta, untuk memborong
tiket perjalanan kereta ekonomi pada H-3, H-2, dan H-1 menjelang
Lebaran. Namun sayangnya, dengan penerapan sistem boarding pass dimana
nama yang tercantum dengan KTP asli harus sama, maka kondisi ini
diperkirakan akan menjadi kerugian besar bagi para calo.
“Kita lihat saja esok, kalau ada yang menjual tiket dengan harga yang
murah dan secara berbondong-bondong itu pasti calo,” lanjutnya.
Dirinya menghimbau untuk para calon penumpang untuk tidak membeli tiket
melalui calo tersebut, karena akan merugikan bagi calon penumpang atas
resiko kegagalan berpergian akibat tiket yang tidak sah tersebut.
“Tujuan lain diterapkan sistem ini adalah berhubungan dengan asuransi,
karena asuransi itu wajib diberikan kepada nama yang tertera di tiket
tersebut, bukan kepada orang lain,” tegas Mateta.
::: News Link::
0 komentar