Tawuran antar warga terjadi di wilayah Pasar Celancang, Desa 
Purwawinangun, Kabupaten Cirebon. Akibat tawuran tersebut empat rumah 
warga habis terbakar dan 16 orang luka-luka.
Hal itu disampaikan Kanit Polsek Gunung Jati, Aiptu Wahyudi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (29/8/2012).
Menurut
 Wahyudi, Kebakaran yang menghabiskan 4 rumah warga tersebut diakibatkan
 lemparan bom molotov dan petasan pada saat tawuran. Dan 16 korban yang 
terluka dikarenakan terkena anak panah.
"Terbakar karena lemparan bom molotov dan petasan. Sedangkan korban karena terkena anak panah," ujar Wahyudi.
Menurutnya saat ini semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Gunung Jati. dan masih dalam perawatan.
"Seluruh korban masih di Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Gunung Jati," ujarnya.
Polisi
 berhasil mengamankan barang bukti anak panah yang digunakan saat 
tawuran. Dan saat ini keadaan di tempat kejadian sudah terkendali.
"Situasi saat ini sudah aman," ujar Wahyudi.
::;News Link:::
SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI
Tawuran antar warga terjadi di wilayah Pasar Celancang, Desa 
Purwawinangun, Kabupaten Cirebon. Satu rumah warga menjadi sasaran amuk 
massa dan dibakar.
"Laporan yang diterima di lokasi tawuran ada 
satu rumah yang dibakar," kata petugas piket Pemadam Kebakaran Gunung 
Jati, Karsidi, saat dihubungi detikcom, Rabu (29/8/2012).
Dari laporan yang diterima pihak pemadam kebakaran, aksi pembakaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. 
"Satu unit mobil pemadam sudah dikerahkan ke TKP," ujar petugas tersebut.
Menurutnya, tawuran yang terjadi di lokasi tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Pekan kemarin juga sempat terjadi tawuran.
Seorang
 petugas piket Polsek Gunung Jati membenarkan adanya informasi tawuran 
tersebut. Namun petugas tersebut belum mengetahui rincian mengenai 
tawuran itu.
"Waka Polsek masih di TKP, saya belum mengetahui data-datanya," ujar petugas itu.
::: News Link::
 TRIBUNNEWS.COM
CIREBON - Anggota Polisi Khusus Kereta
 Api (Polsuska) Cirebon Express, Lukman S (22), melaporkan kasus 
pemukulan yang dialaminya di dalam kereta api oleh oknum anggota TNI, 
Minggu (12/8/2012) malam.
Kejadian itu hanya berselang sehari setelah kasus dua anggota TNI 
yang dilaporkan warga dengan tuduhan penganiayaan terhadap warga di RW 
11, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu 
(11/8/2012).
Lukman mengatakan peristiwa itu bermula dari pemeriksaan tiket 
penumpang kereta api. Lukman bertugas memeriksa tiket para penumpang 
kereta Cirebon Express sesaat setelah meninggalkan Stasiun Gambir, 
Jakarta.
Tujuan akhir perjalanan kereta itu adalah Stasiun Kejaksan, Cirebon. 
"Saat itu, saya mendapatkan ada delapan penumpang dengan tiket kelas 
bisnis tapi duduk di gerbong eksekutif," ujar Lukman kepada wartawan, di
 Stasiun Kejaksan, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Minggu (12/8/2012) 
malam.
Tiga di antara penumpang itu adalah anggota TNI. Ia mengaku mengenal 
ketiga anggota TNI itu karena sering melihat mereka naik kereta api itu.
Pria berusia 22 tahun itu mengatakan lebih dulu meminta lima 
penumpang sipil agar pindah ke gerbong bisnis. Hal itu dilakukan seusai 
dengan perintah kondektur kereta api Cirebon Express.
"Saya meminta 
mereka menempati kursi sesuai yang tertera pada tiket," katanya. 
Awalnya, tidak ada masalah. Namun, ucap Lukman, seorang di antara lima 
penumpang itu mengadu ke anggota TNI itu.
"Tuntas pemeriksaan karcis, mereka (tiga anggota TNI) mengadang saya di gerbong kamar makan," ujar Lukman.
Anggota TNI itu menarik baju Lukman hingga kancing atasnya lepas. 
Selain itu, mereka memukuli wajah korban. "Saya digeret-geret, kancing 
baju lepas," ujarnya. Lukman mengalami pemukulan itu sekitar pukul 
16.51. Ponsel yang dikantongi dalam saku bajunya rusak karena tangan 
ketiga anggota TNI itu sering menekan ponselnya ketika 
mendorong-dorongnya.
Hidung Lukman pun mengeluarkan darah dan bibirnya pecah. Ketiga anggota TNI itu juga mengucapkan kata-kata kasar kepada Lukman.
Padahal,
 menurut dia, ia hanya berurusan dengan lima penumpang sipil dan belum 
menegur ketiga anggota TNI itu. Karena itu, ia melaporkan peristiwa itu 
kepada atasannya.
Menurut Kepala PT KAI Daerah Operasional (Daop) III Cirebon, Berlin 
Barus, pimpinan tertinggi atau direktur utama PT KAI menyatakan kasus 
pemukulan oleh anggota TNI terhadap anggota Polsuska diselesaikan 
melalui proses hukum.
Sejauh ini, Dirut PT KAI, katanya, sudah mendatangi markas besar AL 
di Jakarta untuk membicarakan hal ini. "Tunggu saja hasilnya," kata dia.
Belum ada tanggapan dari pihak TNI AL mengenai ini. Dandenpom AL, 
Kapten Achmad Taufan W, yang dihubungi Tribun melalui pesan singkat, 
menolak berkomentar.
"Mohon maaf, belum bisa konfirmasi Komandan (karena) masih dinas di 
luar kota," ujarnya via pesan singkat. Dandenpom AD, Letkol Agus 
Santoso, pun belum menanggapi hal itu. Agus sempat menerima telepon 
Tribun kemarin sore tapi tak sempat memberi keterangan karena sedang 
berada di tempat ramai.
::: New Link::: 
 Ribuan masyarakat kecewa dan menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) 
arogan alias kejam, bertindak semaunya sendiri tanpa memikirkan 
kesusahan orang lain.
Ribuan masyarakat kecewa dan menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) 
arogan alias kejam, bertindak semaunya sendiri tanpa memikirkan 
kesusahan orang lain.
 
 As much 
as 4,100 train tickets are considered illegal due to bought from the 
brokers and passengers’ name on the ticket does not match with their ID 
Card (KTP). To prevent loss, candidate passengers are urged not to buy 
ticket from brokers.
As much 
as 4,100 train tickets are considered illegal due to bought from the 
brokers and passengers’ name on the ticket does not match with their ID 
Card (KTP). To prevent loss, candidate passengers are urged not to buy 
ticket from brokers.Hingga H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, sebanyak 4.100 tiket kereta ekonomi yang dijual oleh calo di Stasiun Pasar Senen dihanguskan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta.
“4.100 tiket yang dihanguskan ini sudah terhitung sejak H-9 atau sejak diberlakukannya sistem boarding pass,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I, Mateta Rijalulhaq.
Dijelaskan oleh Mateta, dengan sistem boarding pass ini, maka para pemilik tiket tersebut ketika datang ke stasiun sebelum masuk maka harus mencocokkan nama yang terdapat didalam tiket dengan Kartu Tanda Pengenal (KTP) asli.
“Nah tiket penumpang yang dihanguskan ini adalah biasanya mereka yang membeli di calo,” kata Mateta saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, hari ini.
Menurut Mateta, jumlah tiket kereta ekonomi yang dihanguskan ini diprediksikan akan meningkat, mengingat konsentrasi penjualan tiket ekonomi terpusat di Pasar Senen. “Apalagi besok menjelang H-3 sampai H-1 Lebaran, pasti makin banyak.”
Sudah menjadi tradisi bagi para calo, lanjut Mateta, untuk memborong tiket perjalanan kereta ekonomi pada H-3, H-2, dan H-1 menjelang Lebaran. Namun sayangnya, dengan penerapan sistem boarding pass dimana nama yang tercantum dengan KTP asli harus sama, maka kondisi ini diperkirakan akan menjadi kerugian besar bagi para calo.
“Kita lihat saja esok, kalau ada yang menjual tiket dengan harga yang murah dan secara berbondong-bondong itu pasti calo,” lanjutnya.
Dirinya menghimbau untuk para calon penumpang untuk tidak membeli tiket melalui calo tersebut, karena akan merugikan bagi calon penumpang atas resiko kegagalan berpergian akibat tiket yang tidak sah tersebut.
“Tujuan lain diterapkan sistem ini adalah berhubungan dengan asuransi, karena asuransi itu wajib diberikan kepada nama yang tertera di tiket tersebut, bukan kepada orang lain,” tegas Mateta.
::: News Link::
Pada masa angkutan lebaran tahun 2012, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menerapkan sistem Boarding menuai kritik dari DPR
 Pada masa angkutan lebaran tahun 2012, 
 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)  menerapkan sistem Boarding Pass, 
dimana hanya penumpang yang memiliki tiket yang berhak masuk ke dalam 
peron dan tiket yang dimiliki oleh calon penumpang harus sesuai dengan 
kartu identitas yang dimiliki penumpang (ktp/sim/passport/id lainnya). 
Selain itu PT KAI hanya menjual tiket sesuai dengan kapasitas tempat 
duduk sehingga tidak ada lagi penumpang yang berdiri.
Pada masa angkutan lebaran tahun 2012, 
 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)  menerapkan sistem Boarding Pass, 
dimana hanya penumpang yang memiliki tiket yang berhak masuk ke dalam 
peron dan tiket yang dimiliki oleh calon penumpang harus sesuai dengan 
kartu identitas yang dimiliki penumpang (ktp/sim/passport/id lainnya). 
Selain itu PT KAI hanya menjual tiket sesuai dengan kapasitas tempat 
duduk sehingga tidak ada lagi penumpang yang berdiri.
 CIREBON, KOMPAS.com - Kondisi lalulintas arus balik 
lebaran pada H+5 di Jalur Pantura dari Palimanan ke Jatibarang, 
Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu pagi (25/8/2012) masih terpantau ramai 
lancar.  Walaupun Sabtu ini aktivitas Pasar Sandang, Tegal Gubug, 
Cirebon sudah beraktivitas kembali, namun tidak ada kepadatan yang 
berarti.
CIREBON, KOMPAS.com - Kondisi lalulintas arus balik 
lebaran pada H+5 di Jalur Pantura dari Palimanan ke Jatibarang, 
Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu pagi (25/8/2012) masih terpantau ramai 
lancar.  Walaupun Sabtu ini aktivitas Pasar Sandang, Tegal Gubug, 
Cirebon sudah beraktivitas kembali, namun tidak ada kepadatan yang 
berarti. 
Kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 
60 kilometer per jam.   Pantauan Tim Mudik Radio Sonora pagi ini, 
pedagang aneka pakaian tetap berdagang secara normal, tetapi petugas 
melarang mereka berdagang di bahu jalan. 
Sementara itu, demi 
mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalulintas sekitar Pasar Tegal 
Gubug anggota Satpol PP dan unsur TNI juga diturunkan untuk mengatur 
lalulintas, di bawah kendali Kepolisian Resort Kabupaten Cirebon.  
Perwira
 Piket Pengendali di Pospam Pertigaan Palimanan AKP Bambang Suryanata 
mengatakan, lokasi SPBU dan tempat istirahat yang berpotensi menimbulkan
 kemacetan menjadi fokus pengamanan dan pengaturan petugas kepolisian.  
"Setiap SPBU setidaknya ditempatkan minimal 2-3 personil dengan satu 
unit mobil patroli Mitshubisi Strada untuk mengantisipasi kemacetan di 
simpul-simpul kepadatan lalulintas," ujarnya.   
Bambang 
menambahkan, pertigaan Palimanan sebagai salah satu kunci lancarnya arus
 lalulintas di Jalur Pantura Indramayu terus berkoordinasi dengan 
beberapa Polres terdekat, seperti Polres Losari untuk melaporkan arus 
lalulintas dari arah Timur Jawa Tengah.  Jika arus lalulintas dari Timur
 Jawa Tengah padat maka pihaknya akan mengalihkan sebagian kendaraan 
lewat jalur lintas tengah Jawa Barat yakni lewat Majalengka - Cikamurang
 - Sadang.  
"Kami selalu koordinasi dengan jajaran polsek 
terdekat, jika arus kendaraan dari timur padat maka di Pertigaan 
Palimanan diberlakukan pengalihan arus dengan mengarahkan pemudik lewat 
Majalengka agar Lintas Pantura Arjawinangun terus terkendali," tambah 
Bambang.
::: News Link::: 
BANDUNG (bisnis-jabar.com)—Aturan ketat yang diberlakukan PT Kereta 
Api agar calon penumpang mencantumkan identitas pada tiket sesuai KTP 
menuai hasil.
“Itu karena nama yang tertera pada tiket itu tidak sama dengan identitasnya,” kata Bambang.
Pihaknya mencatat sampai hari perdana Idulfitri 2012 sebanyak 2.543 orang ditolak masuk karena tidak memiliki kesesuaian nama.
Menurut Bambang, sejak pemberlakuan pencantuman identitas calon penumpang pada tiket dan boarding pass, ditambah pembatasan kapasitas penumpang 100%, kenyamanan perjalanan kereta bisa dirasakan para penumpang. (ajz)
::: News Link:::
BANDUNG (bisnis-jabar.com)—Tingkat okupansi penumpang arus mudik 
Lebaran 2012 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan 2011 lalu.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 
II Bandung, Bambang Setya Prayitno mengatakan sejumlah kebijakan ketat 
yang diterapkan KAI rupanya berhasil mendongkrak tingkat okupansi 
penumpang.
“Tahun ini okupansi penumpang lebih tinggi 127% dibanding 2011 lalu,” katanya.
Menurut Bambang, sejak H-10 sampai H2  jumlah penumpang yang 
menggunakan KAI dari Stasiun Bandung dan beberapa stasiun lainnya di 
wilayah kerja Daop II Bandung mencapai 456.590 orang.
“Pada momen yang sama tahun lalu, jumlah penumpang sebanyak 361.511 orang,” katanya.
Menurutnya, hal itu terjadi berkat terbitnya kebijakan-kebijakan 
jajaran direksi untuk memperbaki sekaligus meningkatkan sistem 
pelayanan, seperti pembatasan kapasitas angkut hanya 100% untuk semua 
kelas baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi, sekaligus pencantuman nama
 pemilik tiket sesuai KTP. (ajz)
::; news Link:::
JAKARTA – Arus mudik tahun ini meningkat 9,63% dibandingkan tahun 
lalu dengan total pemudik 11,03 juta orang, demikian hasil pantauan 
Kementerian Perhubungan sejak tujuh hari sebelum Lebaran sampai dua hari
 setelah Lebaran.
Kenaikan pemudik paling banyak terjadi pada moda kereta api sebesar 28,38%, dari 1,19 juta orang menjadi 1,54 juta orang.
Pada  hari kedua setelah Lebaran 170.562 penumpang menggunakan kereta
 api,   naik 26.876 orang dibandingkan priode sama tahun lalu.
Angkutan  kereta api yang dipantau selama arus mudik itu adalah 
sembilan Daerah  Operasi PT Kereta Api di Jawa dan dua Divisi Regional 
Sumatera Utara dan  Sumatera bagian selatan, demikian Kementrian 
Perhubungan dalam siaran  persnya itu. (ant/ajz)
:: News Link:::
 CIREBON (bisnis-jabar.com) : Puncak arus balik Idulfitri 2012 di 33 stasiun yang berada di wilayah Daop 3 diperkirakan terjadi besok Sabtu (25/8).
CIREBON (bisnis-jabar.com) : Puncak arus balik Idulfitri 2012 di 33 stasiun yang berada di wilayah Daop 3 diperkirakan terjadi besok Sabtu (25/8).
Manajer Humas PT KAI Daop 3, Sumarsono mengatakan pada H+1 hingga H+3
  idulfitri, seluruh tiket kereta api berdasarkan tempat duduk yang ada 
 telah terisi secara keseluruhan.
“Besok kami perkirakan puncak arus balik untuk jalur kereta api di Daop 3,” katanya, Jumat (24/8).
Sumarsono menuturkan penambahan kereta api sebanyak 3 buah yang diberangkatkan hari ini seluruh tiketnya telah habis.
“Begitu juga untuk tiket besok, yang kami perkirakan sebagai puncak arus balik,” tuturnya.
Meski telah terbit aturan yang melarang menjual tiket tanpa tempat  
duduk, Sumarsono optimistis target penjualan tiket di Daop 3 bisa sesuai
  target atau sama seperti tahun lalu.
“Total penjualan tiket di Daop 3 sejak H-7 hingga H+3 Idulfitri, 
sudah  mencapai 42.313 tiket, atau telah 99,5% dari tahun lalu dengan 
kurun  waktu yang sama hingga H+3 yang mencapai 42.507,” tuturnya.
Sumarsono menambahkan penambahan kereta menjadi faktor utama yang  
mendorong penjualan tiket meskipun sebelum larangan menjual tiket  
berdiri, dalam 1 kereta jumlah penumpang bisa 50% lebih banyak. (K3/ajz)
::: News Link::: 
INNALILLAHI WAIINA ILAIHI ROJI'UN
Segenap Pengurus, dan anggota Keluarga Besar
PAGUYUBAN CIREX
Menyampaikan
TURUT BELASUNGKAWA YANG SEDALAM-DALAMNYA
ATAS BERPULANNGA IBUNDA DARI
MAS AGUS SADIKIN ( tiketting Paguyuban Cirex)
Semoga Almarhummah, di berikan tempat yang terbaik di sisihNYA..
dan yang Di tinggalkan di berikan ketabahan Aminnn...
"Pihak Angkasa Pura dan PT KAI kali ini harus benar-benar membersihkan airport maupun stasiun terutama airport Cengkareng dan Juanda serta stasiun Gambir dan Senen dari calo yang biasanya tumbuh subur pada saat mudik lebaran," kata Saleh kepada detikcom, Kamis (2/8/2012).
Menurut Saleh, semua angkutan mudik harus bebas dari calo. "Hal ini harus dilakukan guna kita dapat melayani guna menghindari para penumpang terganggu dari ulah para calo yang sering menyusahkan dan menyesatkan para pemudik," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.
Dia berharap loket penjualan tiket di stasiun juga ditambah. Jangan karena kereta api tergolong angkutan ekonomis kemudian tidak dijaga dari gangguan calo.
"Terutama pemudik yg menggunakan kereta api yang notabene adalah saudara-saudara kita yang berpenghasilan rendah . Untuk itu kami harapkan juga agar kementerian perhubungan juga turut memantau agar para pemudik dapat bepergian dengan nyaman tanpa terganggu oleh ulah para calo termasuk juga PT KAI dapat memperbanyak loket-loket penjualan tiket di stasiun,"tandasnya.

 
 




