Jakarta - Menjelang masa liburan panjang mulai 21 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatasi pembelian tiket antrean maksimal 4 tempat duduk untuk 1 pengantre. Hal ini dilakukan agar setiap calon penumpang mendapatkan tiket. Hal ini disampaikan oleh VP Public Relations KAI Sugeng Priyono dalam siaran pers, Senin (20/12/2010). "Pembelian tiket untuk antrean dibatasi maksimal 4 tempat duduk untuk 1 pengantre dengan melengkapi identitas yang berlaku, dicetak 1 tiket untuk 4 tempat duduk," ujarnya. Sugeng mengatakan, sepanjang masa liburan Natal dan Tahun Baru selama 16 hari tersebut, KAI telah menyiapkan 200 KA untuk mengangkut para penumpang yang ingin berlibur. KAI memperkirakan puncak arus angkutan terjadi pada Minggu (2/1/2011). Volume angkutan saat itu diperkirakan bakal sebesar 2.007.357 penumpang atau naik 0,46%, naik dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 1.998.140 penumpang. "Dukungan dari sarana dengan menyiapkan lokomotif sebanyak 167 unit, meliputi lokomotif dinas KA 137 unit dan cadangan 30 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.194 unit," ujar Sugeng. Sebagaimana tahun sebelumnya, untuk mengantisipasi gangguan operasi KA telah dipersiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik tertentu yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi gangguan operasi KA, telah disiapkan lokomotif cadangan dan crane di Cikampek (CC 201), Banjar (CC 201), Semarangponcol (BB 301), Madiun (BB 301), dan Kertosono (CC 201) masing-masing 1 buah.
SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DISINI
::: News Link :::
"Saya melihat KA Cirebon Ekspres mogok sebelum Stasiun Jatibarang. Sebagian penumpang ada yang berinisiatif pindah ke KA Purwojaya dan sebagian lagi memilih menunggu datangnya lokomotif bantuan," kata seorang penumpang KA Purwojaya, Rizki, kepada detikcom, Sabtu (11/10/2010).
Menurut dia, penumpang KA Cirebon Ekspres yang beralih ke KA Purwojaya terpaksa berdiri hingga Cirebon lantaran muatan penumpang yang padat. Namun, penumpang KA Cirebon Ekspres kini sudah turun di stasiun Cirebon.
"Saat KA Purwojaya berangkat dari Jatibarang, lokomotif bantuan belum datang," ujar dia.
::: News Link ::
PAGUYUBAN CIREX
MENGUCAPKAN SELAMAT
ATAS KELAHIRAN PUTRI PERTAMA
Salah satu Anggota Paguyuban Cirex,
Mas Ahmad Arasyi, pada hari Jum'at, Pon,
Tgl 03 Des 2010 jam 00.45 WIB,
Semoga Menjadi anak yang Sholehah,
berbhakti kepada kedua orang tua,agama dan bangsa..
"KA Kertajaya tertahan karena rel terendam air. Dari kepala rel tinggi air 30 cm. Rel tidak kelihatan," kata Humas KA Daops VIII, Sri Winarto saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Jumat (3/12/2010).
Tak hanya KA Kertajaya tujuan Jakarta-Pasar Turi yang tertahan, KA Gumarang juga tertahan di Stasiun Cerme dan KA Anggrek juga tertahan di Stasiun Lamongan. Tapi kata Sri, sekitar pukul 08.30 WIB, KA Kertajaya sudah mulai bergerak dari Stasiun Tandes menuju Stasiun Pasar Turi. Pasalnya, air sudah mulai surut.
"Tinggi air di atas rel sudah 10 cm. Kereta sudah bisa bergerak dan diberlakukan gantian dengan kecepatan 5 km/jam," ungkapnya.
Pihaknya kata Sri tidak bisa berbuat apa-apa. Pihaknya saat ini hanya bisa menunggu air yang mengenangi rel surut. "Kita sifatnya menunggu air surut," tandasnya.
::: News Link :::
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan penghargaan pelayanan publik 2010 kepada 17 Stasiun Kereta Api yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dalam kategori pelayanan penumpang di Stasiun Kereta Api (KA). Pemberian penghargaan ini sebagai wujud prestasi dalam melayani para pengguna jasa kereta api, serta dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sebagai pengguna jasa transportasi publik
Kanan: Para Kepala Stasiun Kereta Api memperlihatkan penghargaan pelayanan publik 2010
Pemberian penghargaan ini dilakukan di ruang Sriwijaya Kompleks Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (24/11), diberikan langsung kepada masing-masing Kepala Stasiun yang mendapatkan penghargaan dengan berbagai tingkatan penilaian. Penilaian ini berdasarkan dari hasil dua tim yang berbeda, tim dari internal Kementerian Perhubungan dan tim konsultan. Tiga Stasiun KA mendapatkan penghargaan Prima Madya, yaitu Stasiun Besar Gambir, Stasiun Besar Bandung, dan Stasiun Besar Surabaya Gubeng. Tujuh Stasiun mendapatkan Prima Pratama, diantaranya Stasiun Besar Tugu, Stasiun Besar Cirebon, Stasiun Besar Solo Balapan, Stasiun Besar Kertapati, Stasiun Besar Medan, Stasiun Besar Surabaya Pasar Turi, Stasiun Besar Jakarta Kota. Sedangkan bagi Stasiun Tanjung Karang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Besar Semarang Tawang, Stasiun Jatinegara, Stasiun Semarang Poncol, dan Stasiun Lempuyangan, mendapatkan penghargaan Pemenang Partisipasi.
::: News Link :::
Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.13 WIB, Minggu (28/11/2010). Perjalanan kereta api tidak terhalang, namun kecepatan dikurangi hingga 5 km per jam.
"Yang ambles itu di sepur 2, nah sepur 1 masih bisa dilalui. Jadi perjalanan kereta tak terganggu, cuma kecepatan dikurangi," ujar Kepala Humas Daop 2 PT KA Bambang S Prayitno melalui pesan singkatnya yang diterima redaksi detikbandung.
Dampak lain dari amblesnya jalur kereta itu, kata Bambang, di Stasiun Cilame tak bisa dilakukan persilangan dengan kereta lainnya.
"Kami masih berusaha memperbaikinya, ya doakan segera selesai," ujarnya singkat.
::: News Link :::
Lamongan - Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, 3 nyawa melayang setelah truk memuat batu kapur tertabrak KA Argo Anggrek di perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Singosari, Sidodadi, Minggu (29/11/2010) pagi. Menurut keterangan salah seorang saksi mata kejadian, Sarto, mengatakan truk bernopol S 8584 C yang dikemudikan oleh Sutrisno, warga Desa Kendoro, Kecamatan Palang, Tuban melaju dari arah utara ke selatan. Pada saat yang sama, melaju KA Agro Anggrek dari arah timur hendak menuju Jakarta. Warga yang melihat ada sebuah truk engkel bermuatan batu kapur, berusaha untuk meneriaki truk naas tersebut. Namun, teriakan warga sekitar agar truk tersebut menepi karena ada KA yang sedang melaju ternyata tidak didengar sopir dan penumpang truk. Kereta bernomor lokomotif CC 20321 yang dimasinisi Agus Suyanto tersebut langsung menabrak truk tepat di bagian tengah kendaraan itu. "Bahkan truk sempat terseret beberapa meter dari lokasi kejadian dan batu kapur langsung ikut semburat," tandas Sarto. Akibat kejadian ini, tiga penumpang truk yang kesemuanya warga Desa Kendoro, Kecamatan Palang Tuban tewas. Tiga korban yang tewas tersebut diantaranya adalah Mulyadi, kuli truk, Sutrisno, kernet truk, serta Sumadi.
PT KA akan meningkatkan pengamanan jalur rel kereta di kawasan Jakarta. Hal ini terkait dengan tertangkapnya seorang pencuri besi penjepit rel kereta api (pendrol) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Pencurian ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan. Kereta bisa terguling atau anjlok akibat pencurian pendrol itu," kata Kahumas Daops I PT KA Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Rabu (24/11/2010). Mateta menjelaskan, PT KA telah melakukan pemeriksaan rel kereta api secara berkala. Juru penilik jalan kereta telah memeriksa jalan kereta secara rutin. "Mereka memeriksa rel dengan berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lainnya pada malam hari," katanya. Mateta menyatakan, fungsi pendrol sangat vital dalam perjalanan kereta api. Pendrol adalah kunci penguat antara rel dan bantalan beton. Alat ini digunakan agar dudukan rel tidak berubah. "Kalau hilang ya bisa terjadi kecelakaan," katanya. Mateta meminta masyakarat ikut membantu mengawasi jalur-jalur kereta yang telah ada. Ia mengimbau masyarakat segera melapor jika melihat ada sesuatu yang mencurigakan. "Peran masyarakat sangat penting. Dalam UU juga dinyatakan kalau masyarakat harus terlibat dalam pengamanan perjalanan kereta," katanya. Sebelumnya, Polsek Tanjung Priok mengamankan Slamet Riyadi (37) saat mengambil besi di lintasan rel kereta Kampung Bahari RW 12, Tanjung Priok. Polisi menemukan barang bukti berupa pendrol sebanyak 17 buah senilai Rp 20 juta.
:::;;News Link :::
Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap dirombak. Saat ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyiapkan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Menurut Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN Sumaryanto Widayatin, dua posisi direksi yang akan diganti antara lain Direktur Keuangan dan Direktur Pengembangan Usaha. Sementara untuk posisi Direktur Utama KAI Ignasius Jonan, menurutnya masih akan dibicarakan lebih lanjut. "Dirutnya nanti tergantung kesepakatan pemegang saham. Pergantian ini akan dilakukan secepatnya, tapi tetap tergantung hasil di TPA (Tim Penilai Akhir) nanti," katanya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/11/2010). Ia menambahkan, beberapa posisi yang dirombak itu alasannya karena sudah habis masa jabatannya. Selain itu, ada juga yang akan dirombak atas dasar untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja perusahaan pelat merah tersebut. "Untuk setiap posisi akan dicarikan 3 orang calon untuk diseleksi. Agar lebih fokus, struktur organisasinya juga akan dikembangkan," ujarnya. Setelah dilakukan fit and proper test oleh Kementerian BUMN, hasilnya akan dibawa ke TPA yang diketuai oleh Wakil Presiden Boediono. Setelah keputusan TPA keluar, maka jajaran Direksi dan Komisaris KAI yang baru bisa disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada intinya, menurut Sumaryanto, pergantian ini dilakukan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga mengurangi tingkat kecelakaan kereta. Namun ia mengakui, tingkat kecelakan kereta api dari tahun ke tahun sudah menurun dengan adanya peremajaan di tubuh KAI. Ia menambahkan, agar bisa memantau kinerja masing-masing direksi, Kementerian BUMN telah menetapkan 6 poin dalam key performance indicator (KPI) bagi direksi KAI. Enam poin tersebut diantaranya, memberikan pelayanan kepada pelanggan, menyampaiak dengan jelas produk-produk KAI, proses bisnis yang berkelanjutan, perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kepemimpinan dalam perusahaan dan kinerja keuangan. "Nanti poin itu akan dijadikan bobot, jadi bisa diukur dalam satu periode apakah KPI itu terpenuhi atau tidak," jelasnya.
Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bappenas Bastary Panji Indra mengatakan proyek JSS ini memang merupakan proyek multi infrastruktur yang di atasnya tidak hanya terdiri dari jalan saja.
"Ada Kereta api, jembatan, pokoknya multi infrastruktur. Jadi ada jalan, kereta, dan pipa gas," jelas Bastary saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (22/11/2010).
Bastary mengatakan proyek senilai Rp 250 triliun ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2014. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan studi kelayakan proyek ini yang menelan biaya Rp 1,5 triliun.
Studi kelayakan ini termasuk sampai melakukan survey bawah laut dan melihat keberadaan Gunung Anak Krakatau.
"Proyek ini belum akan ditawarkan karena prosesnya masih perlu persiapan, studinya. JSS diharapkan 2011 sudah mulai dalam proses studi lanjutan. Itu yang kita harapkan," ujarnya.
Menurut Bastary, dalam pembangunan proyek ini, pemerintah akan bekerja dengan swasta untuk membantu pembiayaannya.
"Karena memang untuk kerjasama pemerintah swasta. Jadi bebannya tidak di pemerintah secara keseluruhan. Mungkin ada bantuan teknis dan dukungan pemerintah yang diperlukan, nanti akan kita lihat dalam studinya. Seberapa besar dukungan pemerintah," jelasnya.
Proyek JSS ini diyakini Bastary sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di dua pulau yang terhubung tersebut. Apalagi hampir seluruh dananya memakai dana swasta sehingga mendorong laju investasi.
"Jadi kenapa mesti ditunda-tunda, kecuali kalau benar-benar dalam studinya proyek ini tidak feasible, mungkin harus ditunda. Tapi jika proyek ini feasible dan pakai uang swasta, kenapa harus kita tunda?" tukas Bastary.
:: News Link ::
"Dari kebijakan pusat, penyesuaian jarak minimim ini memang sejak lama sudah dipersiapkan. Tujuannya untuk meminimalisasi produksi cetak karcis KA," kata Humas PT KA Daops VIII, Sri Winarto,
Di samping itu perkembangan ekonomoi secara makro, tambah Sri Winarto, cukup mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ditanya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya mengaku belum secara menyeluruh mempublikasikannya.
"Pada dasarnya perubahan hanya sebatas penyesuaian itu saja, tidak terlalu berat untuk masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya mulai hari ini, Rabu (17/11/2010) rute Kereta Api (KA) khususnya golongan ekonomi jarak minimum mengalami kenaikan. Kini, pemberangkatan dari stasiun Gubeng, jarak pendeknya diperpanjang hingga Surabaya-Lawang dengan karcis seharga Rp 3.500.
::: News Link ::
Calon penumpang yang hanya menempuh rute hingga Stasiun Bangil, juga dikenai tiket seharga tujuan Lawang yakni Rp 3.500. Kenaikan tiket ini diprediksi tidak akan memberatkan penumpang.
"Perubahan ini merupakan kebijakan pusat bahwa harus ada penyederhanaan jarak minimum. Dan kenaikan tarifnya hanya berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000, tidak akan memberatkan masyarakat," kata Humas PT KA Daops VIII Sri Winarto saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (17/11/2010).
Kenaikan harga tiket ini, kata Sri Winarto, tidak akan mempengaruhi rute jarak jauh. Misalnya untuk harga tiket KA Penataran rute Surabaya-Blitar melewati Malang konsisten di harga Rp 5.500. Bahkan untuk perjalanan Surabaya-Kertosono mengalami penurunan tarif karcis Rp 500.
"Calon penumpang tidak perlu khawatir. Kenaikan tarif akibat penyesuaian jarak minimim ini tidak akan merugikan penumpang. Apalagi bila dibanding dengan angkutan darat lainnya, tarif KA ekonomi masih terhitung terjangkau," pungkasnya.
:: News Link ::
Jakarta - Sinyal KRL Bogor-Jakarta masih terganggu. Ribuan pengguna KRL pun terlantar dan terancam telat masuk kerja.
"Gangguan KRL Jakarta-Bogor masih terjadi sampai sekarang. Antrean kereta," tulis Aditya Bayu lewat infoanda detikcom, Senin (15/11/2010) pukul 06.46 WIB.
Penumpang lainnya pun mengeluhkan hal ini. Ferdian, menuturkan gangguan sinyal KRL kumat lagi. Lalu lintas kereta dari Stasiun UI ke Pasar Minggu mengalami gangguan bersamaan dengan gangguan persinyalan Pasar Minggu ke Manggarai.
"Jadi antrian KRL semakin lama karena dari Citayam Pakuan 205 tertahan, padahal mestinya jam segini sudah sampai Pasar Minggu," jelas Ferdian.
Sementara itu penumpang lain, Mario, menuturkan seluruh KRL ekonomi, AC ekonomi dan ekspres AC tujuan Jakarta Kota dan Tanahabang terlambat dan tertahan di stasiun Depok Baru. Hal ini karena ada gangguan sinyal di Stasiun Pasar Minggu hingga Stasiun Manggarai.
"Akibatnya ada penumpukan penumpang," terang Mario.
Kemarin malam, Kahumas Daops I Mateta Rizaulhaq menjelaskan ada KRL Jakarta-Bogor mengalami gangguan listrik aliran atas (LAA) dan gangguan sinyal. Gangguan ini terjadi sejak pukul 13.50 WIB, Minggu (14/11).
"2 Gangguan ini menyebabkan penumpukan penumpang terutama di Manggarai," ujar Mateta.
::: News Link:::
::: News Link ::
KNKT Terjunkan Tim ke Indramayu
::: News Link ::
Jadwal KA di Stasiun Tugu Yogyakarta Tertunda
Jakarta - Imbas anjloknya KA Cirebon Express (Cirex) di Indramayu berdampak pada jadwal keberangkatan kereta di sejumlah stasiun. Bahkan sejumlah kereta di Stasiun Tugu, Yogyakarta terpaksa delay 2 jam. "Pemberangkatan untuk malam ini semuanya tertunda, kereta Taksaka dan Argo Dwipangga dari Solo seharusnya berangkat dari Yogya pukul 22.00 WIB, baru bisa berangkat sekitar pukul 00.30 WIB," kata staf petugas PT KA Stasiun Tugu, Yogyakarta, Periyadi kepada detikcom, Rabu (10/11/2010). Menurut Periyadi, pemberangkatan untuk malam ini semuanya mengalami penundaan. Nantinya, 2 rangkaian kereta tersebut akan disatukan. "Bagi penumpang yang tidak ingin menaiki kereta itu, tiket akan dikembalikan 100 persen, silakan ditukar di loket pembelian maupun di reservasi," imbuhnya. Sementara untuk pemberangkatan besok pagi menuju Jakarta, stasiun baru bisa memastikan satu kereta yang berangkat, yakni KA Fajar Utama Yogya. Kereta tersebut dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB. "Karena rangkaian kereta itu sudah ada di Yogya," tukasnya. Periyadi menjelaskan, untuk kereta Taksaka dan Argo Lawu pihaknya belum bisa memastikan bakal berangkat pagi. Hal ini dikarenakan rangkaian kereta masih terhambat di Indramayu. "Seharusnya Taksaka pagi berangkat pukul 09.00 WIB, Argo Lawu pukul 10.00 WIB, tapi tiket tidak bisa dijual karena rangkaian belum ada. Kalau rangkaiannya sudah ada akan diberangkatkan. Penjualan tiket dilakukan besok, langsung tidak dibuka reservasi," ucapnya. Pantauan detikcom, saat ini di Stasiun Tugu sendiri sudah banyak calon penumpang Argo Dwipangga dan Taksaka yang tengah menunggu kereta. Sebagian bahkan ada yang kembali pulang ke rumah, untuk nanti kembali pukul 00.30 WIB, sementara sebagian lainnya menunggu duduk-duduk di stasiun.
::: News Link ::
KA Argo Anggrek dan Argo Lawu Terhenti 7 Jam
Kereta yang terkena dampaknya antara lain KA Eksekutif Argo Anggrek dari Gambir tujuan Semarang. Kereta tersebut sudah tertahan sekitar sedikitnya 6 jam di stasiun Ringkasat, Cikampek.
"Sudah sejak pukul 06.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB ini kita masih di sini," ujar salah satu penumpang, Aries.
Aries juga mengatakan, sejak tadi malam keterlamabatan kereta sudah mulai terjadi. Kereta yang harusnya berangkat pukul 20.30 WIB ternyata baru datang sekitar pukul 23.00 WIB.
"Alasan petugasnya karena ada kereta terguling di Indramayu," katanya.
Setelah berjam-jam di dalam kereta, penumpang mulai terlihat kesal. Apalagi hingga saat ini belum ada kepastian kapan kereta bisa melanjutkan perjalanannya.
"Kita cuma bisa tiduran aja, padahal saya mau jenguk orang tua yang sakit keras dan harus kejar waktu. Tapi mau gimana lagi," jelasnya.
Kereta lainnya yang juga terhambat yaitu KA Eksekutif Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo. Kereta yang harusnya tiba sejak pagi tadi di Solo, justru masih terhenti di Stasiun Cikaung, Subang.
"Kita sudah dari pukul 05.00 WIB berhenti dan sampai sekarang belum diberi tahu kapan akan jalan lagi," kata Maya yang menumpangi KA itu.
Maya mengatakan, sejak tadi malam KA juga sudah tidak berangkat sesuai jadwal. KA yang sedianya berangkat pukul 20.00 WIB justru baru diberangkatkan pukul 23.00 WIB.
"Tadi malam saja sudah 3 jam, sekarang hampir 7 jam, sudah pada kesal semua. Mana cuma dikasih mie instan," jelas Maya.
Maya juga menambahkan sebagian penumpang juga terlihat mulai resah dan keluar dari dalam kereta. Bahkan dia mendengar beberapa penumpang berniat memilih alternatif angkutan lain.
"Saking kesalnya tadi saya dengar sampai ada yang mau naik bus, ada yang minta jemput keluarganya. Karena memang semua belum pasti," cerita Maya.
KA Cirex terguling pada Selasa (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Sedikitnya 10 orang terluka dan dirawat di RS Bhayangkara, Indramayu.
::: News Link :::
KA Dijanjikan Normal Sore Nanti
"Evakuasi selesai pukul 14.00 WIB. Sementara 1 jalur yang bisa dipakai. Ada rel yang rusak juga jadi dua jalur yang ada belum bisa dipakai semua," kata Kahumas Daops III, Rudi Effendi, ketika dihubungi detikcom, Rabu (10/11/2010) pukul 13.45 WIB.
Menurut dia, perbaikan rel yang rusak tidak akan membutuhkan waktu lama. Sekitar 3-4 jam, rel yang rusak akibat tergulingnya kereta sudah selesai. "Kira-kira pukul 17.00-18.00 WIB nanti dua jalur sudah bisa dilewati seperti biasa," terang Rudi.
Dia menambahkan, evakuasi kereta menggunakan dua alat berat yang didatangkan dari Cirebon dan Jakarta. Evakuasi yang dilakukan semalam tidak bisa maksimal karena guyuran hujan dan petir. Beruntung hari ini cuaca cukup bersahabat sehingga evakuasi dapat dilanjutkan kembali.
"Kita juga menerapkan overstapen sejak semalam. Karena kan ada beberapa kereta yang dari Jakarta atau Surabaya dan Yogya yang lewat sini," jelasnya.
Untuk KA yang ke arah Jakarta, penumpang menempuh perjalanan dengan mobil atau bus yang disediakan PT KA dari Stasiun Pegadenbaru sampai ke Stasiun Cirebon. Sedangkan untuk arah sebaliknya, dari Cirebon akan langsung ke Jakarta.
KA Cirex kecelakaan di Telagasari, Indramayu, Jawa Barat, pada pukul 16.10 WIB. 8 Gerbong anjlok, sedangkan 1 gerbong melintang ke jalur lainnya.
"Ini sebenarnya bukan terguling tetapi miring menutupi jalur sebelah. 1 Gerbong di jalur hulu melintang mendekati jalur hilir. Yang anjlok berarti ada 8 gerbong," sambung Rudi.
Rel yang mengalami kerusakan sekitar 200 meter. Namun dia kembali menegaskan tidak memerlukan waktu berhari-hari untuk memulihkan kondisi rel tersebut. Akibat insiden tersebut, 11 penumpang mengalami luka-luka.
::: News LInk :::
KA Gajayana Tertahan 1 Jam di Bekasi
"Sudah hampir satu jam kita stay, katanya ada kereta anjlok di Telagasari," kata salah seorang penumpang KA Gajayana, Bagus, kepada detikcom, Selasa (9/11/2010) pukul 20.00 WIB.
Menurut Bagus, kereta yang ditumpanginya berhenti di Stasiun Kedung Gede menjelang malam. Pihak stasiun kemudian menyampaikan bahwa ada kereta yang anjlok di sekitar Indramayu.
"Saya mau ke Purwokerto. Kita ya diam saja, nggak berani keluar juga takut ketinggalan," tambahnya.
Pada pukul 20.10 WIB, pihak stasiun kemudian mengumumkan jalur kereta sudah mulai normal kembali. KA Gajayana pun berangkat menuju tujuan akhir Malang, Jawa Tengah.
"Sekarang sudah berangkat lagi. Kalau posisi saya sekarang sudah tinggal dua jam lagi dari lokasi anjlok," tutupnya.
Kereta Cirebon Express jurusan Jakarta-Cirebon anjlok di kawasan Telagasari, Indramayu, Jawa Barat sore tadi. Insiden ini mengakibatkan 10 orang penumpang terluka yang kesemuanya dibawa ke RS Bhayangkara, Indramayu.
::; News Link m::
Jakarta - Imbas anjloknya KA Cirebon Express di Indramayu, KA Gajayana tujuan Malang dialihkan melalui Bandung. Namun, ada sebagian penumpang yang kebingungan dengan pengalihan ini, khususnya yang menuju stasiun Purwokerto.
"Keputusan dari pihak kereta, penumpang yang turun di Purwokerto dialihkan ke Kroya. Tapi belum ada kejelasan bagi penumpang dari Kroya ke Purwokerto bagaimana?," kata salah seorang penumpang KA Gajayana, Bagus, kepada detikcom, Selasa (9/11/2010).
Menurut Bagus, setelah sempat tertunda satu jam di Bekasi akhirnya kereta yang ditumpanginya berangkat. Namun di tengah perjalanan, penumpang mendapatkan informasi kalau kereta akan melewati jalur Timur.
"Kita lewat Bandung. Penumpang yang turun di Purwokerto diberitahu akan diturunkan di Kroya," ujar Bagus.
Bagus menambahkan, saat ini kereta kembali berhenti di daerah Karawang. Sehingga belum dapat diketahui kapan sampai di Kroya.
Padahal, kata Bagus, bisanya Gambir-Purwokerto dapat ditempuh dalam 5 jam.
"Mereka tidak bisa memastikan berapa jam lagi akan sampai," tutupnya.
Kereta Cirebon Express jurusan Jakarta-Cirebon anjlok di kawasan Telagasari, Indramayu, Jawa Barat sore tadi. Insiden ini mengakibatkan 10 orang penumpang terluka yang kesemuanya dibawa ke RS Bhayangkara, Indramayu.
::: News Link :::
"Akibat anjloknya kereta ada 10 orang penumpang yang masuk," ujar petugas pendaftaran RS Bhayangkara, Sri, kepada detikcom, Selasa (9/11/2010) malam.
Sri mengatakan, 10 pasien tersebut tiba di rumah sakit sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut informasi yang diterima Sri dari petugas yang mengantarkan para korban, insiden anjlok itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kesepuluh korban tersebut 2 perempuan dan 8 laki-laki. Tapi, Sri tidak memperinci bagaimanan kondisi 10 penumpang. Dia hanya mengatakan semua korban saat ini tengah ditangani dokter.
"Saat ini semua sedag ditangani dan kemungkinan dirawat semua," jelas Sri. Sementara itu, petugas PT KAI menyatakan, kereta anjlok sekitar pukul 17.00 WIB.
::: News Link :::
Menurut Humas PT KA Daop IX Jember, Burhani Sulthon, KA Probowangi mengalami anjlok di bagian lokomotif dan sebuah gerbong. "Untuk Lokomotifnya ada dua As dan empat roda yang anjlok, sedangkan satu gerbong yang anjlok satu As dua roda," kata Burhani.
KA itu anjlok di tengah persawahan yang cukup jauh dari jalan raya. Hal itu membuat perbaikan cukup terhambat. Namun Burhani, memastikan jalur itu bisa dilewati kembali sekitar pukul 16.00 WIB nanti.
"Butuh tiga jam perbaikan, mungkin nanti jam 4 sore baru bisa dilalui," imbuhnya. Penumpang KA Probowangi yang anjlok diangkut oleh KA cadangan ke stasiun Sempolan dan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.
Siang ini, hanya KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi - Surabaya yang terhambat. Penumpangnya terpaksa diangkut dengan angkutan umum dari stasiun Kalibaru - Banyuwangi menuju stasiun Jember. Kemudianpenumpang naik KA Mutiara Timur yang terhenti di dua stasiun itu.
Burhani masih belum bisa mengatakan penyebab anjloknya KA Probowangi karena masih dalam penyelidikan.
:::; News Link :::
00 Orang Antre Tiket di Stasiun Tugu Yogya, Loket Cuma Buka Dua
Saat ini sekitar 800 orang mengantre tiket. Sayangnya hanya dua loket tiket saja yang buka sehingga antrean ini bertambah parah.
"Sebenarnya ada enam loket tapi yang buka cuma dua loket saja. Tolong PT KA bisa membuka semua loket karena antreannya sangat panjang sekali," kata Aries, salah seorang pengantre melalui Info Anda detikcom, Minggu (7/11/2010).
Aries telah tiba di stasiun itu pada pukul 10.00 WIB dan dapat nomor antrean 700-an. Saat ini nomor antrean yang telah dipanggil baru mencapai 392.
"Panjang sekali, saya saja belum dapat tiket," kata Aries.
Aries menyatakan, begitu tiba di Stasiun Tugu para penumpang diberi nomor antrean. Kemudian petugas akan memanggil nomor secara berurutan.
"Jumlah kursi yang ada di sini cuma ada 50 buah, jadi meski tidak harus berbaris kita tetap harus berdiri," katanya.
Aries menyatakan, rencananya ia akan membeli tiket Senja Utama untuk kembali ke Jakarta besok. Tiket kereta tujuan Jakarta untuk hari ini sudah habis.
"Saya habis menengok keluarga di Yogya, mudah-mudahan tiketnya masih ada soalnya tinggal sisa 100 tiket," katanya.
Aries sempat bertanya ke petugas keamanan kenapa tidak semua tiket yang ada di stasiun itu dibuka. "Katanya ini Minggu jadi yang buka cuma dua saja. Padahal saat ini bandara tutup dan orang semua ingin naik kereta," katanya.
::: News Link :::
Daops VIII Siapkan Satu Rangkaian KA Angkut Bantuan Korban Merapi
"Kita memang siapkan satu rangkaian kereta barang khusus untuk pengiriman bantuan bagi korban bencana Merapi. Dan semuanya gratis," kata Asisten Manager Eksternal Humas PT KA Daops VII, Herry Winarno, saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (7/11/2010).
Herry menegaskan, rangkaian kereta barang tersebut saat ini siap untuk melakukan
pengiriman, namun masih menunggu barang bantuan dari berbagai macam instansi.
Tidak hanya itu, kata Herry pihaknya menjamin pengiriman bantuan tersebut akan
disampaikan kepada instansi yang berkepentingan menyalurkan bantuan.
"Nantinya, petugas kami akan menyampaikan langsung kepada instansi disana, misalnya ditujukan kepada PMI akan kami distribusikan ke PMI Jogjakarta. Sehingga jangan khawatir, kita jamin 110 persen," tegasnya.
Herry juga mempersilahkan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik kelompok maupun perseorangan untuk memberikan bantuannya melalui PT KA dan akan segera dikirimkan tanpa dipungut biaya.
::: News Link :::
CIREBON, (PRLM).- Kereta api (KA) New Argo Jati seharga Rp 30 miliar Rabu (3/11) mulai dioperasikan penggunaannya. Peluncuran KA yang dibuat PT Inka Madiun, dilakukan oleh Wali Kota Cirebon Subardi disaksikan Wakil Direktur Utama PT KA Darmawan Daud di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon.
Subardi berharap, Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon kembali mendapat tambahan kereta mewah sejenis.
"Apalagi selain mewah, kereta ini juga ramah lingkungan karena buangan toiletnya langsung diproses, sehingga ketika dibuang tidak lagi mencemari lingkungan," katanya saat meninjau ke dalam kereta.
Menurut Wadirut PT KA Darmawan Daud, Daop 3 Cirebon diberi kehormatan mendapatkan kereta tersebut karena memiliki keunggulan tersendiri. "Selain sebagai wilayah transit, selama ini Cirebon juga menjadi tujuan wisata dan bisnis," kata Daud.
Daud menjelaskan, pengoperasian kereta cepat tersebut juga bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan di jalur pantura. "Dan yang penting lagi, kami berharap pengoperasian kereta cepat ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Cirebon," paparnya.
Sementara itu Kadaop 3 Cirebon Muhardjito menyatakan, kereta cepat yang melayani rute Cirebon-Jakarta pulang pergi tersebut, nilai investasi untuk satu gerbong mencapai Rp 4,5 miliar sampai Rp 5 miliar.
"Sehingga total investasi untuk enam gerbongnya kan bisa dihitung sendiri berapa kan," katanya didampingi Wakadaop Susi Munawati dan Humas Daop 3 Ruddy Effendi.
Menurut Muhardjito, kereta New Argo Jati merupakan satu-satunya kereta dengan desain interior mirip pesawat terbang, dari mulai bagasi, tirai jendela sampai desain dan fasilitas toiletnya.
Selain memiliki ruang khusus merokok, kereta dengan jumlah gerbong enam, memiliki fasilitas wi-fi di ruang retorasinya. "Dari mulai jenis dan desain interior yang mirip pesawat, KA New Argojati merupakan satu-satunya di Indonesia," katanya. Meski desainnya lebih mewah sehingga lebih nyaman, tiket yang dijual sama dengan kereta Argo Jati sebelumnya yakni Rp 90.000,00.
:: News Link ::
Ketua Ranting NU desa setempat
Meninggal dalam Keadaan Sujud - Semoga khusnul KhotimanNgabehi
Surakso Hargo atau Mbah Marijan adalah panglima yang pantang mundur sampai titik darah penghabisan. Beliau mengemban tugas muliamenjaga Merapi, dan itu sudah dijalankan dengan baik. Selamat Jalan,
Sugeng Tindak Mbah......
"Jakarta - Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi ingat betul dengan sosok Mbah Maridjan. Meski memiliki cukup harta, hidup abdi dalem Kraton Yogyakarta itu tetap bersahaja. Hal itu yang selalu dikagumi Hasyim. Salah satu yang diingatnya yakni pesan juru kunci Merapi untuk para pemimpin negeri ini.
"Panjenengan sak konco poro piageng, kedah 'temen lan sak temene' mugi ndonyane tenterem. Yang dalam bahasa Indonesia artinya: 'Pak Hasyim dan para pembesar harus benar dan bertindak sebenarnya, agar alam tenteram," kata Hasyim dalam siaran pers, Rabu (27/10/2010).
Pesan itu disampaikan Maridjan saat mereka bertemu pada 2006 lalu, saat itu Gunung Merapi memang tengah 'menghangat'. Awan panas beberapa kali dimuntahkan Merapi.
"Mbah Maridjan terakhir saya jumpai di rumahnya pada tahun 2006 lalu, ketika Merapi disangka meletus tapi ternyata gempa yang menghancurkan sekitar Merapi," kenang Hasyim.
Saat pertemuan itu, Hasyim juga sempat memberi kenang-kenangan kepada Maridjan yakni seperangkat alat salat. Saat itu Maridjan di tengah kehidupan sederhananya terlihat gembira.
"Karena beliau Ketua Ranting NU desa setempat, saya juga memberi beliau jaket bertuliskan NU," tambah Sekjen ICIS ini.
Hasyim juga ingat, saat itu Maridjan sudah menjadi model iklan Jamu Kuku Bima, namun uangnya digunakan untuk membangun masjid.
"Rumah baru diperbaiki setelah beliau jadi iklan jamu kuku Bima, dan itupun digunakan untuk membangun masjid," terang pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Depok ini.
::: News Link :::
Pipa air brake pada gerbong nomor 2 itu pecah sehingga harus dilakukan pergantian. Apabila tidak diganti maka akan membahayakan pada bagian pengeremannya.
"Penyebabnya karena pipa itu memang pecah dengan sendirinya. Gerbong yang pipa rem udaranya saat ini proses diganti," kata Humas Daops VIII, Sri Winarto saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (24/10/2010).
Sri menjelaskan, pergantian itu dilakukan pada satu gerbong yang rusak tersebut dengan mengganti gerbong baru. Pergantian ini kini sudah hampir rampung dan kereta akan diberangkatkan.
Kejadian itu diketahui ketika dilakukan kontrol sebelum kereta berangkat. Ketika pengecekan itu,diketahui pipa rem angin pecah sedangkan bagian lain tidak ada kerusakan.
Ia menjelaskan, akibat kejadian ini KA Bima yang rencananya berangkat pada pukul 17.00 WIB dan diberangkatkan pada pukul 18.30 WIB. Penumpang kereta eksekutif ini belum ada yang komplain dengan kejadian ini. "Belum ada yang mengembalikan tiket atau batal berangkat. Kejadian ini murni karena teknis," tandasnya.
::: News Link ::
::: News Link :::
"Tentu saja kami ingin ada tanggung jawab dari panpel dan manajemen Persib. Sebab, perusak fasilitas kereta tersebut ialah bobotoh yang hendak menyaksikan Persib. Massa itu yakin bobotoh karena memakai atribut Persib," papar Kepala Humas PT KA Daop II Bandung Bambang S Prayitno, saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (17/10/2010).
Menurut Bambang, pihaknya akan memikirkan cara apa langkah yang akan dilakukan nanti mengenai kejadian tersebut. Namun dia berencana melayangkan surat terlebih dahulu kepada panpel dan manajemen Persib.
"Selain itu, kami berencana kejadian ini dibawa ke jalur hukum. Tak hanya itu, bisa jadi kami tidak akan lagi mengangkut bobotoh," tegas Bambang.
Pada Sabtu (16/10/2010), sekitar 500 bobotoh menaiki kereta api dari Purwakarta menuju Bandung untuk menyaksikan laga Persib kontra Persiba di Stadion Siliwangi. Namun, selama perjalanan atau sebelum masuk Stasiun Cikudapateuh, oknum bobotoh merusak fasilitas kereta tersebut.
Rincian kerusakan yang tercatat PT KA yakni kaca jendela 102 buah, kaca bordes dua buah, kaca jalosi penumpang 12 buah, kaca jalosi WC 10 buah, meja penumpang 81 buah, kran WC 4 buah dan 1 atap lampu (dalam) jebol.
::::::::News Link :::
Sebelum KA Terbakar
Kapolres Lebak AKBP Widoni Fredi mematahkan berbagai spekulasi di antaranya korsleting listrik. “Karena saat itu kereta dalam keadaan terparkir. Kemungkinan ada perbuatan yang bisa menimbulkan api,” kata Widoni saat dihubungi wartawan, Selasa (12/10/2010).
Ia mencontohkan aktivitas yang bisa menimbulkan api. “Misalnya menyulut rokok,” katanya.
Namun, spekulasi tersebut dinilainya tidak masuk akal. Karena menurutnya, api yang ditimbulkan rokok, tidak akan berakibat besar.
“Kalau cuma rokok, api yang ditimbulkan tidak akan sebesar itu. Dan kereta sendiri bahannya terbuat dari material yang tidak mudah terbakar hanya dengan api sekecil rokok,” katanya.
Ketika ditanya apakah peristiwa kebakaran itu merupakan suatu kesengajaan, Widoni mengungkapkan, hal itu bisa saja terjadi.
“Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tapi kita kan bicara fakta, bukan dugaan dugaan,” kata dia.
Namun, jika dalam penyelidikan ditemukan adanya unsur kesengajaan atau
kelalaian, polisi akan menindaklanjutinya.
“Kalau ada kesengajaan atau kelalaian, kita akan cari siapa pelakunya,” katanya.
Lebih jauh Widoni mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa 14 saksi terkait
peristiwa tersebut. Sementara Puslabfor sendiri telah mengamankan sejumlah
barang bukti untuk diteliti.
“Dari kemarin sampai dnegan tadi, Puslabfor baru mengambil barang bukti untuk diteliti. Doakan saja agar cepat terungkap apa penyebabnya,” tutupnya.
Sedikitnya 24 rangkaian kereta yang terparkir di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten terbakar pada Senin, 11 Oktober dinihari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang diderita PT KA diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daops I Mateta Rizalulhaq mengungkapkan,
rangkaian kereta tersebut terbakar saat diparkir. Kereta itu sendiri telah dibersihkan.
:: News Link by Detik.com::
Kami Segenap Pengurus, Anggota dan keluarga Besar Paguyuban CIREX
Mengucapkan
" SELAMAT JALAN
&
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI
Kepada salah satu keluarga besar Anggota Paguyuban CIREX
Bpk MI'AN Beserta ISTRI
Yang Berangkat Menjalankan Ibadah Haji
Kloter Pertama Minggu ini ( 13 Oktober 2010 )
Do'a Kami Semoga di berikan Kesehatan, diberikan kemudahkan dan di berikan keselamatan dari berangkat hingga kembali ke Tanah Air
Membawa Haji yang mambrur.
Amin.. YA ROBBAL N'GLAMAIN...
Atas Nama Anggota dan Keluarga Besar Paguyuban Cirex
Pramono Edy - Ketua
&
Nurachman - Wakil Ketua
"Keretanya habis dicuci dan sedang parkir, jadi tidak ada aliran listrik di situ. Kami menduga ada kesengajaan," kata Kahumas Daops I PT KA Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Senin (11/10/2010).
Mateta menjelaskan, kereta yang terbakar adalah kereta jenis ekonomi. Saat ini petugas kepolisian sudah berada di lokasi. Beberapa orang juga sudah dimintai keterangan.
"Keretanya belum dipindahkan, masih di lokasi karena sudah diberi garis polisi," katanya.
Peristiwa ini menyebabkan perjalanan kereta dari Rangkas menuju Senen pada pukul 05.20 WIB dibatalkan.
"Kita masih punya kereta cadangan, jadi rute itu masih tetap beroperasi. Hanya yang pukul 05.20 WIB saja dibatalkan," katanya.
Kebakaran hebat terjadi di Stasiun Rangkasbitung subuh tadi sekitar pukul 01.25 WIB dan bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Kereta Rangkas jurusan Jakarta selalu dipadati penumpang karena murah meriah.
::: News Link :::